Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 10 Januari 2022 | 13:33 WIB
Ilustrasi sholat, salat, shalat, tahiyat (envato)

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir”

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan & bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca dzikir berikut ini.

“Subhanallah wal alhamdulillah wa laa ilaaha illallah, wa allahu akbar, Laa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil’azhim, wa la khaula wa la kuwwata illa billah”

Baca Juga: Ulasan Buku Dua Pertama Islam: Teladan Kepemimpinan Umat Muslim

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya serta kekuatan kecuali pertolongan Allah”

“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan memuji kepada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu” (HR. An-Nasa’I)

3. Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah membaca sayyidul istighfar, umat muslim dapat menutupnya dengan doa setelah sholat tahajud berikut ini.

Baca Juga: Doa Orangtua Sakit Agar Cepat Sembuh, Lengkap dengan Artinya

“Allaahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqaa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naaru haq. Wan nabiyyuuna haq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haq. Was saa‘atu haq.

Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirli maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Demikian tata cara sholat tahajud.

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Load More