SuaraJatim.id - Peringatan ini disampaikan sejumlah maskapai penerbangan besar Amerika Serikat terkait dampak penerapan layanan baru 5G terhadap penerbangan.
Menurut mereka "bencana" penerbangan bakal terjadi kurang dari 36 jam setelah AT&T dan Verizon mulai menerapkan layanan baru 5G bagi masyarakat.
Mereka mengingatkan, layanan C-Band 5G yang dimulai pada Rabu itu bisa menyebabkan banyak pesawat berbadan lebar tak bisa digunakan, berpotensi menelantarkan puluhan ribu orang Amerika di luar negeri dan menyebabkan kekacauan bagi penerbangan AS.
"Kecuali hub-hub utama kami diizinkan beroperasi, sebagian besar penumpang dan pengiriman akan tidak bisa diterbangkan," tulis Kepala Eksekutif American Airlines, Delta Air Lines, United Airlines, Southwest Airlines dan maskapai lainnya dalam sebuah surat, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (18/01/2022).
Baca Juga: Ramai Disorot, Bagaimana Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia?
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) telah memperingatkan potensi gangguan yang dapat mempengaruhi instrumen sensitif pesawat seperti altimeter dan secara signifikan menghambat pengoperasian dengan visibilitas rendah.
"Artinya, pada hari seperti kemarin, lebih dari 1.1000 penerbangan dan 100,000 penumpang akan mengalami pembatalan, pengalihan atau penundaan," katanya.
Maskapai-maskapai pada Senin mempertimbangkan apakah akan mulai membatalkan sejumlah penerbangan internasional yang dijadwalkan tiba di AS pada Rabu.
"Dengan pembatasan di bandara-bandara tertentu, industri transportasi bersiap menghadapi sejumlah gangguan pelayanan. Kami yakin bisa bekerja sama dengan industri dan pemerintah untuk menemukan solusi yang secara aman memitigasi sebanyak mungkin dampak terhadap jadwal," kata produsen pesawat Boeing pada Senin.
Tindakan mendesak diperlukan, kata para maskapai dalam surat itu, yang juga diteken oleh UPS Airlines, Alaska Air, Atlas Air, JetBlue Airways dan FedEx Express.
Baca Juga: Kemenkominfo Tata Ulang Spektrum Frekuensi Radio Agar Support Jaringan 5G
"Terus terang, perdagangan negara ini akan terhenti," kata mereka.
Berita Terkait
-
Ramai Disorot, Bagaimana Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia?
-
Kemenkominfo Tata Ulang Spektrum Frekuensi Radio Agar Support Jaringan 5G
-
Ini Nih Daftar Smart Phone yang Sudah Mendukung Jaringan 5G Selama 2021 di Indonesia
-
Bahayakan Penerbangan, Gelar Teknologi Internet 5G Diminta Ditunda
-
6 Fakta Menarik 5G yang Perlu Kamu Ketahui
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
-
Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
Terkini
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli