SuaraJatim.id - Sebuah kecelakaan tragis menimpa sebuah bus Margo Djoyo di Jalan Raya Mojodeso Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Selasa (18/1/2022).
Bus penumpang jurusan Surabaya - Bojonegoro itu sampai terguling karena menabrak pembatas jembatan. Akibat dari kejadian itu, lima orang penumpang dikabarkan luka berat dan satu orang tewas.
Adapun, kronologis kejadian itu bermula, bus Margo Djoyo Nopol S 7643 UA yang dikemudiikan Dwi Arianto (46), melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang memperhatikan arah depan, warga Soko Tuban itu menabrak pembatas jembatan.
Akibat dari kejadian itu, bus yang mengangkut penumpang sampai terguling ke kanan. Bersamaan hal itu, sebuah kendaraan motor yang dikemudikan Toni Purna Irawan (46), melaju dari arah timur ke barat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Januari 2022 untuk Wilayah Lamongan Tuban dan Bojonegoro
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindarkan. Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro itu terpental hinggal keluar jalan raya. Kondisinya parah. Korban tidak bisa diselamatkan, ia meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan, korban yang berada di dalam bus masih bisa selamat. Namun sesuai laporan, lima orang mengalami luka berat dan ringan. Satu korban penumpang disebutkan tangganya terpisah dari tubuhnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Adhi mengatakan, kejadian itu terjadi pada pukul 05.00 Wib. Kondisi lalu lintas pada jam tersebut sebenarnya tidak seberapa ramai. Tapi karena sopir bus kurang memperhatikan arah, tabrakan tidak terelakan.
"Satu orang pengendara motor dinyatakan tewas dan lainnya luka berat dan ringan," katanya.
Adhi menjelaskan, bus penumpang Margo Djoyo melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini terlihat kondisi bus yang ringsek bagian depan. Dalam kejadian ini sopir dinyatakan masih selamat.
Baca Juga: Babak Belur, Pelajar di Tuban Diminta Copot Kaos Perguruan Silat Lalu Digebuki Ramai-ramai
"Bus sudah kami sita sebagai barang bukti, untuk proses lanjutan. Sementara korban meninggal dievakuasi ke RSUD Bojonegoro," katanya menegaskan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Bus Berusia 30 Tahun Terjun ke Jurang, 55 Nyawa Melayang
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak