SuaraJatim.id - Perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung hari, terutama bagi masyarakat Tionghoa. Kalian tentu pernah melihat pernak-pernik dekorasi perayaan Imlek ini.
Ada lampion, dominasi warna tertentu dan sebagainya. Ternyata, setiap dekorasi itu mengandung makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa tersebut.
Misalnya dominasi warna merah serta gambar-gambar tertentu yang melambangkan keberuntungan. Maryarakat Tionghoa biasanya mulai menghias rumah mereka sejak 10 hari jelang perayaan Imlek.
Perlu diketahui, Tahun 2022 akan menjadi tahun Macan dalam perhitungan kalender China sehingga ornamen yang akan banyak muncul adalah gambar ini.
Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Permintaan Dupa di Kota Malang Meningkat Pesat
Berikut ini adalah tujuh dekorasi Imlek yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, dilansir China Highlights.
1. Kuplet pintu
Kuplet Tahun Baru ditempel di pintu dengan tulisan berupa harapan atau pernyataan baik.
Ucapan selamat Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan, karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Kuplet adalah karya kuas kaligrafi China, dengan tinta hitam di atas kertas merah.
Dua garis yang biasanya terdiri dari tujuh (atau sembilan) karakter dari kuplet ditempelkan di kedua sisi ambang pintu.
Baca Juga: Lampion Merah, dan 6 Dekorasi Imlek Ini Bermakna Keberuntungan
Biasanya berupa puisi tentang datangnya musim semi atau beberapa pernyataan tentang apa yang diinginkan atau diyakini penghuni, seperti harmoni atau kemakmuran.
Kuplet ini ada yang tetap ditempel hingga tahun baru berikutnya.
2. Lentera atau lampion merah
Lentera atau lampion merah dipercaya dapat mengusir nasib buruk. Itu sebabnya, selama Tahun Baru Imlek banyak terlihat lampion yang digantung di pohon, jalan-jalan, gedung perkantoran, dan pintu rumah.
Lampion ini juga digunakan dalam festival penting seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera) dan Festival Pertengahan Musim Gugur.
3. Ukiran kertas
Berita Terkait
-
Jelang Perayaan Imlek, Permintaan Dupa di Kota Malang Meningkat Pesat
-
Lampion Merah, dan 6 Dekorasi Imlek Ini Bermakna Keberuntungan
-
Jelang Tahun Baru Imlek, Umat Tri Dharma Kabupaten Temanggung Mulai Bersihkan Kelenteng Kong Ling Bio
-
Prihatin! Pelaku Balap Liar di Trenggalek Kebanyakan Pelajar dan Anak di Bawah Umur Tanpa SIM
-
Jelang Imlek, Warga Etnis Tionghoa di Bali Mulai Pasang Lampion di Vihara Dharmayana Kuta
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat