SuaraJatim.id - Video perundungan terhadap pelajar SMP di Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur berinisial GNS (15), beredar viral. Selain jadi korban bullying, GNS juga mengalami tindakan pengeroyokan.
Diketahui, peristiwa perundungan itu terjadi di salah satu tempat penitipan sepeda motor dan motifnya dipicu adanya unsur balas dendam saat bermain sepak bola.
Persisnya, GNS terlibat kontak fisik saat bermain sepak bola dengan adik kelasnya YSF hingga mengakibatkan luka-luka. Kakak YSF tak terima dan mendatangi GNS di dekat sekolahnya. Pelaku diketahui merupakan pelajar SMK.
Sementara, kepala dusun setempat, Nugroho (56) mengungkapkan dirinya tak tahu pasti peristiwa perundungan dan pengeroyokan itu. Namun, dia membenarkan jika lokasi perundungan benar di Desa Kedunggalar. Hanya saja warga tidak ada yang melaporkan.
"Saat kejadian itu diperkirakan saat jam sekolah. Warga tak ada yang tahu soal kejadian itu. Warga sekitar sini kan banyak yang memiliki tempat penitipan sepeda motor. Total ada enam lokasi, jadi mereka fokus dengan sepeda yang dititipkan," kata Nugroho, mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (26/1/2022).
Dia pun turut menyayangkan kejadian itu, terlebih dilakukan di wilayahnya. Menurutnya, permasalahan itu seharusnya bisa dibicarakan baik-baik. Terlebih mereka adalah pelajar, sehingga tidak patut bagi mereka melakukan kekerasan.
‘’Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Tentunya ini jadi pelajaran dan pengalaman bagi kami sebagai warga desa,’’ kata Nugroho.
Terpisah, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya membenarkan terkait hal tersebut. Pihaknya sempat melakukan mediasi dengan konsep restorative justice. Sehingga, kini baik korban dan pelaku sudah berdamai. Pun, dirinya mengungkapkan kalau perundungan itu dipicu dari bermain sepak bola dan korban serta adik pelaku terlibat kontak fisik.
‘’Karena itu setelah ini kami akan lakukan pembinaan dengan melibatkan bhabinkamtibmas polsek. Supaya anak-anak muda ini bermain sportif, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang,’’ kata Winaya.
Berita Terkait
-
Ibu Rumah Tangga Diduga Jadi Korban Perundungan, Perkara Anjing Berkelahi Mengakibatkan Kebisingan
-
Selain Tindakan Intoleran, PBNU dan Pemerintah Sepakat Perangi Pelecehan Seksual dan Perundungan
-
Sinopsis Film China 'Cry Me A Sad River' (2018): Kisah Perundungan di Sekolah
-
Diduga Korban Perundungan, Siswa SMP di Banyuwangi Harus Amputasi Tulang Paha
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital