Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 27 Januari 2022 | 21:32 WIB
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Tulungagung Jawa Timur ( Jatim ). Sebanyak 21 mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) positif terpapar Covid-19.

Itu merupakan hasil rapid test PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Ini menyusul satu penghuni kosan di dekat kampus sebelumnya dinyatakan positif Covid.

Satu penghuni kosan tersebut melakukan kontak erat dengan 80 mahasiswa kampus. Mahasiswa yang kontak erat ini kemudian dilakukan PCR dan hasilnya 21 mahasiswa positif. Hal ini disampaikan Kepala Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes, Didik Eka, Kamis (27/01/2022).

"Kami lakukan penelusuran pada 80 kontak erat dari mahasiswi yang lebih dulu diidentifikasi positif COVID-19. Hasilnya, 21 orang di antaranya positif berdasar hasil tes usap PCR," katanya seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Dua Warga Paiton Probolinggo Positif Terpapar Covid-19 Setelah Perjalanan dari Jakarta

Dari jumlah yang positif itu, enam di antaranya memiliki gejala yang mirip COVID-19 varian Omicron (B1.1.529). Hal ini dicirikan dengan "CT value" keenam pasien ini yang sangat rendah.

Indikasi tersebut kemudian menjadi atensi satgas berikut Dinkes Tulungagung. "Untuk memastikan, kami telah mengirimkan sampel dahak pasien ke laboratorium di Surabaya," katanya.

Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.

Sementara itu Humas UIN SATU Tulungagung, Ulir Abshor mengatakan, kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan. Pasalnya hingga kini perkuliahan semester genap belum dimulai.

"Ini masih fokus pada proses pembayaran UKT," katanya.

Baca Juga: Pulang Dari Jakarta, Dua Warga Probolinggo Positif Terinfeksi Covid-19

Pihaknya juga menunggu arahan dari Kementerian Agama untuk perkuliahan tatap muka.

Dirinya tak menampik jika ada petugas dari Dinas Kesehatan Tulungagung yang melakukan penelusuran ke puluhan mahasiswinya.

“Kita belum dapat informasi tentang itu (puluhan mahasiswi positif COVID-19),” katanya.

Untuk memastikannya pihaknya mengirimkan sampel tersebut ke Surabaya.

Selanjutnya, 21 pasien yang positif dikarantina secara terpusat di tempat kost tersebut, namun terpisah dari penghuni lain.

Sementara itu Humas UIN Satu Tulungagung, Ulir Abshor jelaskan kejadian itu tak berpengaruh terhadap perkuliahan.

Pasalnya hingga kini perkuliahan semester genap belum dimulai. "Ini masih fokus pada proses pembayaran UKT," katanya.

Pihaknya juga menunggu arahan dari Kementerian Agama untuk perkuliahan tatap muka.

Load More