Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 31 Januari 2022 | 08:29 WIB
Viral Warga Pasang Baliho Rizieq Shihab Bertuliskan Usut Tuntas KM 50, Diduga di Pamekasan. [Foto: tangkapan layar Twitter]

SuaraJatim.id - Sejumlah video yang menampilkan sejumlah warga di Pamekasan, Madura, Jawa Timur tengah bergotong royong memanggul baliho bergambar Rizieq Shihab, viral di media sosial.

Baliho tersebut disertai dengan tulisan 'Usut Tuntas Tragedi KM 50' yang merujuk pada kasus penembakan para laskar FPI.

Dilansir melalui cuitan akun Twitter @Lelaki_5unyi, terlihat sejumlah warga menggotong baliho berukuran cukup besar. Mereka juga terdengar memekikkan seruan takbir.

Baliho tersebut kemudian didirikan di pinggir jalan, dekat persawahan.

Baca Juga: Tepat Setahun, Briptu Fikri Siap Buka Ingatan soal Tragedi KM 50 Tewaskan 6 Laskar FPI

Usai baliho tersebut berdiri, mereka kembali meneriakkan takbir sembari mengepalkan tangan.

Diketahui, pemasangan baliho tersebut berlokasi di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Selanjutnya, dalam video yang diunggah oleh akun twitter @AbuNawa73761380, terlihat kerumunan warga di depan baliho Habib Rizieq.

Dalam video, terdengar para warga menggemakan takbir, mereka mengatakan bahwa akan selalu berkomitmen melawan kemungkaran yang terjadi di Indonesia.

"Kami masyarakat Madura menyatakan sikap serta berkomitmen semata-mata mengharap ridho izin Allah SWT," ujar seseorang dalam video.

Baca Juga: Terbaru! HRS Serukan Acara 7/12: Doa untuk Kehancuran Pihak Terlibat Tragedi KM 50

"Insya Allah kami masyarakat Madura tetap Istiqomah di bawah pemandu imam besar Habib Rizieq dalam melawan kemungkaran dan kedzaliman. Termasuk apabila ada upaya upaya penurunan banner imam besar Habib Rizieq ataupun KM 50," sambungnya.

Dia juga mengatakan bahwa warga akan menjaga baliho Habib Rizieq tersebut sampai titik darah penghabisan. Ucapan pria tersebut kemudian disambut dengan teriakan takbir warga lainnya.

Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

"Kaum penyembah baleho, mau coba-coba lagi nih, saya kira mereka hanya mengatasnamakan masyarakat Madura saja, tidak benar-benar mewakili warga Madura secara keseluruhan," ujar @tonny***

"Menjaga nafsu lebih penting daripada menjaga banner," kata @dolang***

"Saudaraku tetap jaga prokes ya, utamakan dialog, hati boleh panas kepala tetap dingin. awas penyusup yang akan mengadu domba, NKRI harga mati," ucap @32***

"Menjaga baner sampai titik darah penghabisan," kata @koclo***

"Mantap warga Madura, salam dari Jawa Barat," ucap @yogi***

"Apa lagi ini, jaga banner," kata @yoes***


Link Twitter:
https://twitter.com/Lelaki_5unyi/status/1487018306552819712?t=z1TuOcprJ8bSZAC7PdTjMA&s=08

https://twitter.com/AbuNawa73761380/status/1487377344150925313?t=HJwzO1BjSiCNv4itegMJ6Q&s=08

Kontributor: Fisca Tanjung

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More