Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 01 Februari 2022 | 22:09 WIB
Rumah warga Magetan ambruk diterjang hujan angin [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Hujan angin menerjang Desa Banjarejo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Jawa Timur ( Jatim ), Selasa (01/02/2022).

Akibat terjangan hujan yang disertai angin kencang itu satu rumah warga ambruk sekitar pukul 16.45 WIB. Rumah yang ambruk itu menimpa tiga warga.

Selain itu, rumah juga menimpa kendaraan berupa pikap dan tiga unit motor. Satu dari tiga korban bahkan dikabarkan kakinya patah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Untuk kronologisnya peristiwa ambruknya rumah itu bermula saat pemiliknya, Sukarmin (57), tengah beristirahat bersama dua orang tukang yakni Gioso (55) dan Joko (44) warga setempat. Tiba-tiba atap rumah tersebut ambruk.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun Beraksi Pamer Alat Kelamin, Warga Magetan Ini Akhirnya Diringkus

Saat itu, di luar sedang hujan angin kencang. Mereka berada di dalam rumah. Saat ambruk ketiganya sempat tertimpa atap namun hanya Gioso yang mengalami luka parah.

Kaki Giso mengalami patah tulang hingga harus dilarikan ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Berikut, atap juga menimpa kendaraan berupa pikap dan tiga unit motor.

Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sempat meninjau langsung ke lokasi kejadian. Pun, kondisi rumah memang benar merupakan rumah yang masih dalam pembangunan.

Namun, dimulai dengan atap terlebih dulu. Sehingga, roboh saat diterjang hujan. Demikian dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

"Kami sudah cek ke sana. Memang benar ada rumah roboh, ada korban luka-luka. Dua luka ringan, satu orang luka berat. Semuanya mendapatkan penanganan di RSUD dr Sayidiman Magetan," kata Ari.

Baca Juga: Kelakukan Cabul Tokoh Masyarakat Magetan Ini Terbongkar Berawal dari Temuan Foto Bugil di Ponsel Siswi Madrasah

Dia menyebut taksiran kerugian mencapai Rp 60 juta rupiah. Hujan deras di Magetan tak hanya mengakibatkan rumah roboh tapi juga sebuah pohon tumbang di wilayah Bendo.

Load More