SuaraJatim.id - Situs Watu Gilang peninggalan Raja Kadiri Sri Bameswara, terletak di Desa Jambean, Kabupaten Kediri dirusak orang tak dikenal. Persisnya pada bagian ambang pintu berangka tahun 1055.
"Ini tahunya kemarin pagi, ada Ibu Wiji (warga) melihat bongkahan batu di situs. Dia takut karena kan di sini sebagai situs, rusak, jadinya lapor," kata Kepala Desa Desa Jambean, Kecamatan Kras, Hari di Kediri, mengutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).
Kendati kerusakan tidak sampai mengenai tahun yang tertera, namun tentunya sudah merusak keaslian situs.
Hari mengakui lokasi situs yang berada di tanah kas desa itu masih terbuka. Banyak warga dari berbagai daerah berkunjung ke situs, dengan beragam tujuan.
Baca Juga: Kota Kediri PPKM Level 3, Sekolah Kembali Belajar Daring
Ia pun berharap nantinya di situs ini akan dibangun tembok dan diberi kunci termasuk papan penjelasan terkait dengan situs. Dengan itu, diharapkan pengunjung mengerti lokasi itu adalah peninggalan budaya.
"Harapannya nanti bisa dibuatkan bangunan khusus di situs ini dan diberi kunci. Juga ada juru kuncinya termasuk plakat sejarahnya. Jadi, pengunjung tahu tentang situs ini," kata Hari.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok mengatakan dirinya sudah komunikasi dengan dinas terkait termasuk dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
"Kami sudah laporkan ini ke dinas (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri) dan bupati untuk ditindaklanjuti. Ke depannya, kami harapkan ada kerja sama dengan desa. Ini kan sudah ada bangunan tinggal tembok ditinggikan. Nanti juga bisa ada juru kunci," kata Imam.
Ia menduga kerusakan itu disengaja karena di bagian situs jelas terlihat kerusakannya seperti ada barang tumpul yang dipukulkan ke situs sehingga ada bagian batu yang pecah.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Gacor di Persik Kediri, Youssef Ezzejjari Jadi Pemberitaan Media Spanyol
Namun, kerusakan tidak sampai mengenai angka di batu, yang bertuliskan tahun 1055 dengan bahasa saat itu. Dengan era itu, diketahui bahwa situs ini adalah era peninggalan Sri Bameswara, Raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1112-1135, sebelum Prabu Joyoboyo.
Berita Terkait
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Hasil BRI Liga 1: Ondrej Kudela Pahlawan, Persija Jakarta Bungkam Persik
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!