SuaraJatim.id - Bunga (16), remaja di bawah umur asal Kawedanan Magetan Jawa Timur yang sebelumnya bungkam menolak menyebut siapa yang menghamilinya akhirnya mengaku.
Ia ternyata dihamili Suparman, kakek 52 tahun warga setempat. Pelaku akhirnya diamankan Polres Magetan setelah sempat mencoba kabur dari kejaran polisi.
Kakek-kakek yang sehari-hari bekerja di peternakan babi itu akhirnya berhasil dibekuk polisi. Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudy Hidajanto.
Ia menceritakan kalau polisi mendapatkan laporan dari bibi Bunga yang selesai melakukan cek kehamilan. Dari keterangan korban, Suparman telah menidurinya sebanyak delapan kali.
Hubungan suami istri dilakukan di gubuk sawah saat menjelang malam hari dan di sebuah mess di dekat peternakan babi tempat Suparman bekerja.
"Dari situ kami melakukan pengejaran ke pelaku. Saat ditangkap dia menerangkan bahwa melakukan hubungan tersebut sebanyak tiga kali," kata AKP Rudy, seperti dikutip dair beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (11/02/2022).
"Pertama kali dilakukan di gubuk sawah, sisanya dilakukan di mess di dekat peternakan babi," katanya menambahkan.
Pria yang merupakan tetangga korban itu mengaku tak memaksa untuk mengajak Mawar berhubungan intim. Hanya dirayu dan diberi iming-iming uang Rp 50 ribu.
Mawar yang menderita tuna grahita senang-senang saja usai diberi uang tanpa tahu hal yang dilakukan pelaku kepadanya itu bejat.
"Ini berawal saat pelaku kerap bertamu korban saat main di kandang babi. Dari situ korban diajak kenalan dan kemudian dirayu-rayu untuk diajak berhubungan intim," kata Rudy.
Pelaku mengakui perbuatannya. Semua dia lakukan untuk memenuhi nafsunya saja. Dirinya telah mengetahui kalau kini korban sudah hamil empat bulan dan akan menganggap anak Mawar adalah anaknya sendiri.
Karena kejahatannya, pelaku dijerat pasal 81 ayat 2 UU 35/2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Remaja Putri Magetan Bungkam Ditanya Siapa Bapak dari Bayi yang Dikandungnya, Kasus Penculikan Pelajar Terungkap
-
Pegawai BPBD Magetan Isolasi Mandiri, Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala
-
Hamil di Luar Nikah, Remaja Magetan Ini Bungkam Siapa Menidurinya, Pada Polisi Bungkam Juga, Diduga Korban Pencabulan
-
Seorang Remaja di Magetan Ketakutan Sebut Nama Lelaki yang Menghamilinya
-
RM Cabuli 2 Santriwati Usia Belasan di Balikpapan, Polisi Buka Ruang Bagi Orangtua, Ini Kata Kombes Pol Yusuf Sutejo
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola