SuaraJatim.id - Kemarin ada kasus pembunuhan kejam dilakukan keponakan kepada pamannya sendiri di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Pelakunya Hartono (42), sementara korban bernama Tani (65).
Tani dibunuh dengan kejam oleh Hartono di kebun jagungnya di belakang rumah. Korban mengalami luka parah dari kepala hingga perutnya. Bahkan saking parahnya luka Tani sampai isi perutnya terburai.
Berikut ini fakta kekejaman ponakan di Tuban bunuh pamannya sendiri.
1. Disebabkan asalah bangkai ayam
Usut punya usut, penyebab pembunuhan yang dilakukan oleh Hartono kepada Tani disebabkan oleh persoalan bangkai ayam. Korban melempar bangkai ayam jago ke ladang Hartono.
Kemudian Hartono melempar balik bangkai ayamnya kepada Tani. Mereka kemudian cekcok dan saling tantang untuk berkelahi. Hinga akhirnya terjadilah peristiwa pembacokan tersebut.
"Waktu itu saya dilempar bangkai ayam, tapi saya masih diam saja. Mungkin Pak Lek (Paman) saya mikir saya yang membunuh ayamnya itu," kata Hartono.
Pelaku menambahkan, saat korban melemparkan bangkai ayam jago sambil menantangnya berkelahi. Sehingga pelaku yang saat itu marah langsung kembali melemparkan bangkai ayam tersebut kepada korban dan kemudian membacok korban.
2. Pelaku dan korban masih kerabat
Baca Juga: Catat! 3 Kecamatan di Kudus Bakal Dilewati Proyek Tol Demak-Tuban, Ini Deretan Lengkapnya
Hartono merupakan keponakan dari Tani. Bahkan keduanya hidup bertetangga sebab rumah keduanya bersebelahan. Sementara lokasi pembacokan, kebun jagung pun berada di belakang rumah mereka.
Hartono sendiri diamankan di rumahnya saat jenazah korban sudah dibawa pulang. Ia mengaku menyesal dan khilaf telah melakukan pembunuhan pamannya sendiri itu.
3. Tak ingat berapa kali Hartono bacok pelaku
Tani mengalami luka sangat serius. Ada banyak luka bacok pada tubuh korban, mulai dari kepala, badan dan perutnya. Sementara itu, Hartono mengaku membacok korbannya menggunakan sabit.
"Saya spontan langsung melemparkan bangkai ayam itu dan kemudian saya bacok paman saya. Saya sudah enggak sadar berapa kali saya bacok, saya sangat menyesal sekali," ujarnya.
4. Pelaku menyesal
Berita Terkait
-
Catat! 3 Kecamatan di Kudus Bakal Dilewati Proyek Tol Demak-Tuban, Ini Deretan Lengkapnya
-
Hartono Menyesal Telah Bacok Pamannya Sendiri Hingga Tewas di Tuban: Saya Enggak Sadar Berapa Kali Saya Bacok..
-
Cekcok Gegara Bangkai Ayam, Pak Tani di Tuban Tewas Dibacok Keponakannya Hingga Usus Terburai
-
Tewas usai Dituduh Maling saat Cari Kucing, Para Pembacok ABG di Bekasi Ternyata Teler Sabu hingga Mabuk Anggur Merah
-
Sesajian Kepala Sapi Dalam Sedekah Laut, Bentuk Syukur Nelayan Tuban, Dilanjutkan Gamelan, Tayuban Lalu Pengajian
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Dari Pelatihan ke Magang Industri: Berikut Kisah Sukses Program BRI Sahabat Disabilitas
-
Gubernur Khofifah Jumpa Masyarakat Kepulauan Riau Asal Jatim: Ajak Bangun Daerah Rantau
-
BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Emas untuk Dorong Pertumbuhan 2025
-
Mengelabui Tetangga! Begini Cara Sindikat Rokok Ilegal Beroperasi di Madiun
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!