Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 15 Februari 2022 | 16:57 WIB
Pelatih Persebaya Aji Santoso. (ANTARA/HO-Official Persebaya Surabaya)

SuaraJatim.id - Setelah bermain imbang 3-3 melawan Persija Jakarta, Persebaya mengakui peluangnya untuk menjuarai Liga kian berat.

Klub Bajol Ijo agaknya realistis menapat peluang mereka di Liga 1 Musim Kompetisi 2021/2022 ini, terutama setelah gagal merain poin maksimal di lima pertandingan terakhir.

Hal ini disampaikan pelatih Persebaya Aji Santoso usai timnya ditahan imbang Macan Kemayoran di Stadion I Wayan Dipta Bali, Senin (14/02/2022).

"Hasil Imbang lawan Persija tentu membuat kami sulit berada di jalur juara," kata Aji saat ditanya peluang timnya bersaing di jalur juara liga.

Baca Juga: Anak-anak Terinfeksi Varian Omicron di Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

Pada pertandingan pekan ke-25 tersebut, kedua tim bermain sama kuat 3-3. Tiga gol Persebaya dicetak Taisei Marukawa menit ke-15, Ricky Kambuaya menit ke-48 dan Samsul Arif menit ke-83.

Sedangkan, gol-gol Persija dilesakkan Marco Simic menit ke-2 dan dua gol melalui Makan Konate menit ke-86 dan 90+5.

Catatan pada empat laga sebelumnya, Persebaya hanya menang sekali saat menghadapi PS Sleman dengan skor 1-0, kemudian imbang lawan PSIS Semarang 0-0, ditaklukkan Persipura Jayapura 0-2, serta berbagi poin menghadapi Persela 2-2.

Di posisi klasemen sementara, “Bajol Ijo” memang masih berada di lima besar dan hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arema FC. Namun, selisih satu pertandingan lebih banyak membuat Persebaya siap-siap tertinggal jauh apabila tim pesaingnya sama-sama meraih angka penuh.

Menyisakan sembilan pertandingan, Persebaya bertengger di peringkat lima dengan koleksi 45 poin, sedangkan empat tim di atasnya yaitu Arema FC 49 poin, Bhayangkara FC 49 poin, Bali United 48 poin dan Persib Bandung 46 poin.

Baca Juga: Persaingan Papan Atas Klasemen Liga 1 Ketat, Pelatih Bhayangkara FC Akui ada Tekanan

Bahkan, Borneo FC yang saat ini berada di posisi keenam bukan tidak mungkin mengejar karena hanya terpaut delapan poin, namun menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan Persebaya.

Load More