SuaraJatim.id - Bripda Rizky Febria, anggota Satnarkoba Polres Mojokerto diterjang mobil saat melakukan penyergapan bandar narkoba di wilayah hukum setempat. Persisnya di kawasan Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupayen Mojokerto.
Kronologi bermula Petugas mendapati dua bandar sabu Dani Setyawan (21) dan Condro Hadi Purnomo (21) asal Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini hendak transaksi narkoba di tepi Jalan Raya Desa Centong sekira pukul 13.15 WIB, Sabtu (12/2/2022) pekan lalu.
Bripda Rizky Febrian bersama satu rekannya tersebut mengendarai mobil Avanza warna putih langsung menghadang mobil Grand Livina warna dengan plat nomor B 1410 FMY yang digunakan bandar sabu tersebut. Petugas pun turun melakukan penyergapan.
Namun keduanya mendapat perlawanan dari kedua bandar sabu tersebut. Mereka mencoba melarikan diri hingga menabrak pengendara lain. Bahkan Bripda Rizky Febrian terseret sekitar 10 meter saat berpegangan kap mobil bandar sabu tersebut.
Baca Juga: Polisi Tembak Bandar Narkoba yang Melawan saat Ditangkap
Bripda Rizky Febrian mengatakan, saat berusaha mengejar kedua bandar sabu tersebut, ia berpegangan kap mobil bandar sabu sampai terseret sejauh 10 meter.
“Saya tidak sampai terjatuh. Lalu kita lepas tembakan peringatan satu kali,” ungkapnya, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (16/2/2022).
Mobil yang ditumpangi kedua bandar sabu tersebut mundur sejauh 100 meter dan menabrak pohon yang ada di belakang. Tak hanya menabrak pohon, mobil bandar sabu tersebut juga menabrak pengendara sepeda motor. Kemudian mobil berjalan maju dan menabrak mobil petugas.
“Saat mundur ada pengendara motor yang tertabrak dan terus sempat menabrak pohon. Setelah itu menabrak mobil kita dan berhenti sehingga mobil rusak di bagian depan dan belakang. Sedangkan mobil polisi juga mengalami kerusakan pada bagian depan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu bandar sabu, Condro Setiawan (21) mengaku, mengaku panik saat petugas menyergap sehingga ia memilih kabur. “Saya panik pas ada petugas menyergap dari arah depan, karena saya juga baru belajar mobil,” akunya.
Baca Juga: Dihadapan Komisi III DPR RI, Yasonna Tegaskan Bandar Narkoba Harus Dimiskinkan
Dari kedua tangan keduanya, petugas menyita barang bukti dua paket sabu-sabu dengan berat masing-masing berisi 0,32 gram. Keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial J yang merupakan warga Desa Sampung Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Berita Terkait
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Kekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak Polisi
-
Pendidikan Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Sebut Polri Kehilangan Aset Berharga di Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil Jenderal Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Murka Keponakan Ditembak Mati AKP Dadang
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei