Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Februari 2022 | 11:34 WIB
Pengusaha tahu asal Jombang Jawa Timur [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Para pelaku industri mulai ketar-ketir dengan naiknya harga kedelai baru-baru ini. Misalnya pengusaha tahu asal Jombang Jawa Timur.

Naiknya harga kedelai ini dikhawatirkan akan memengaruhi produksi tahu. Ini disampaikan Agus Susilo, pengusaha tahu asal Dusung Karang Lo Desa Godong Kecamatan Gudo.

Ia menuturkan, saat ini harga kedelai naik tinggi mencapai Rp 11.500 per kilogram. Awalnya kenaikan hanya sebesar Rp 7000 per kilogramnya.

"Harga kedelai sendiri semula kisaran Rp 7.000 sekarang sudah merangkak tembus Rp 11.500," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (17/02/2022).

Meurut Agus, banyak pedagang yang libur karena mahalnya bahan baku dan sepinya pembeli karena naiknya harga kedelai.

Baca Juga: Rangkaian Harlah ke-99 NU, Pengurus PBNU Kunjungi Makam Pendiri

Agus berharap, pemerintah segera turun tangan agar harga kedelai kembali stabil.

"Semoga, harga kedelai kembali turun dan bisa stabil kembali sehingga produksi tahu terus bisa berjalan dan harga kembali normal," ujarnya.

Ditemui terpisah, penjual tahu keliling bernama Suwandi mengeluh sama. "Kenaikan harga kedelai ini sangat dirasakan dagangan sepi, omzet," katanya menegaskan.

Load More