SuaraJatim.id - Polisi mulai menggelar penyelidikan laporan kasus dugaan penggelapan dana pembangunan Masjid Al Islah Kenjeran, Surabaya. Terlapor dalam kasus ini, yakni mantan ketua takmir dan ketua pembangunan masjid, Wahid Ansori (50).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi guna melengkapi penyelidikan.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dengan mintai keterangan interogasi para saksi terkait dan bila alat bukti cukup akan dinaikkan penyidikan,” ujar Mirzal mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Sementara itu, Dodit selaku juru bicara pelapor kasus penggelapan dana pembangunan masjid Al Islah, membenarkan pemanggilan oleh pihak Polrestabes Surabaya. Ia berharap agar kasus ini cepat terselesaikan.
Baca Juga: Dituding Bersekongkol dengan Penyidik di Kasus Penggelapan, Ini Klarifikasi Denny Sumargo
“Sudah dipanggil kemarin pelapor untuk menunjukan bukti dan memberi keterangan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, usai melaporkan Wahid Ansori (50) mantan ketua takmir dan ketua pembangunan masjid Al Islah di Jalan Kenjeran 276 Surabaya, satu persatu keganjilan aliran dana pembangunan masjid tersebut diungkap oleh para panitia. Kayik (42) salah satu petugas penggalangan dana di jalan menyebutkan, ia pernah disuruh mengantarkan aset masjid untuk diantarkan ke rumah mertua Wahid di lamongan hingga tiga kali.
Ditemui Beritajatim pada Sabtu (19/02/2022) malam, pria yang bekerja di bengkel mobil tersebut menjelaskan, ia memang pernah mengantarkan beberapa barang milik masjid seperti genteng dan kayu ke kampung halaman istri terlapor di Desa Turi Lamongan.
“Tahun 2018 itu, saya diminta mengantarkan genteng dan kayu bekas bongkaran masjid ke rumahnya di Lamongan, itu sama Pak Wachid dan istrinya menggunakan mobil operasional masjid. Dan saya dikasih upah Rp 150 ribu yang diambil dari kas masjid,” ujarnya membuka percakapan.
Baca Juga: Mantan Manajer Denny Sumargo Resmi Tersangka Kasus Penggelapan
Berita Terkait
-
Dituding Bersekongkol dengan Penyidik di Kasus Penggelapan, Ini Klarifikasi Denny Sumargo
-
Ada Dugaan Penggelapan Dana Dalam Pembangunan Masjid Megah di Kawasan Kenjeran Surabaya Ini
-
Warga Kenjeran Surabaya Polisikan Mantan Ketua Takmir Dugaan Penggelapan Dana Pembangunan Masjid Al Islah Rp 2,8 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak