Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 24 Februari 2022 | 09:29 WIB
Pembunuh 'Sinchan' Juragan Galon Surabaya Sempat Nangis Minta Maaf ke Ibunya, Ini Sosok Pelakunya
Ibu pelaku pembunuhan Sinchan [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Pembunuh Sin Chuan (61), juragan galon air di Ruko Jalan Manukan Tama, A3/6, Kota Surabaya sudah ditangkap kepolisian pekan lalu, Sabtu (19/02/2022).

Pelaku bernama Nurhuda (31) warga Surabaya. Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan kejih pada 7 Januari 2022 silam tersebut. Huda ditangkap di rumahnya.

Kasus pembunuhan pria yang oleh warga sekitar dipanggil 'Om Sinchan' itu menggegerkan Manukan Surabaya. Korban ditemukan bersimbah darah di tokonya. Polisi menepati janji mengusut tuntas kasus tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan menjabarkan bahwa motif dari kejadian tersebut merupakan dendam lantaran pelaku sering dituduh mencuri uang.

Baca Juga: Setelah Kalahkan Arema FC, Pelatih Persebaya Aji Santoso Optimistis: Peluang Juara Itu Masih Ada..

"Pelaku ini terbilang sadis, karena memukul korbanya dengan membabi buta di bagian kepala. Saat itu korban ditinggalkan masih dalam keadaan hidup, namun akhirnya mengembuskan napas karena kehabisan banyak darah," ujarnya, Selasa (22/02/2022).

Lalu bagaimana sosok Huda sendiri di mata ibunya? Sulis (50) ibu kandungnya mengatakan tiga hari sebelum ditangkap polisi Ia mengaku memiliki firasat enggak enak melihat gelagat aneh pada anak pertamanya tersebut.

Ia tak mampu mendeskripsikan keanehan anaknya itu. Tetapi, keanehan itu terlihat jelas sehingga ia bertanya kepada anaknya apa yang dipikirkan anaknya saat itu.

"Saya nanya, kamu kenapa? Dia jawab gaada apa-apa. Karena saya yang melahirkan dia, saya bilang. Kamu narkoba? Togel? Apa ngebunuh orang?" katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

"Nak, apapun kesalahanmu, kamu tetap anakku. Tapi tolong, jangan bohong sama ibu, kalo kamu bohong kamu durhaka," kata Sulis dengan mengelap air mata yang menetes di pipinya.

Baca Juga: Aji Santoso Puas Persebaya Menangi Derbi Jatim Lawan Arema FC

Usai ditanya seperti itu, Nurhuda langsung meminta maaf kepada ibunya dan menangis dengan sujud di kaki ibunya. Ia mengakui mempunyai kesalahan, tetapi tak menyebutkan jika dirinya membunuh Shinchuan.

Saat itu, Sulis hanya bisa terdiam dan memeluk anaknya. Perasaannya saat itu bercampur aduk. Ia pun hanya bisa memeluk putranya dan tidak melanjutkan pertanyaannya.

Usai kejadian tersebut, pada tanggal 18 Februari 2022, polisi datang ke rumah Nurhuda. Saat itu, Sulis sedang duduk di kasur menyiapkan bahan-bahan untuk berjualan pecel.

Ia mengira bahwa polisi yang datang adalah teman dari Huda. Karena, putera pertamanya tersebut tampak tenang dan tidak kabur.

"Saya masih ingat, polisi nanya, Kamu Nurhuda ? Anak saya jawab iya. Terus disuruh ikut ke Polsek Tandes. Anak saya tenang sekali sama bilang ayo pak ke polsek," katanya manambahkan.

Sulis hampir tidak bisa melanjutkan ceritanya, ia menangis mengingat kejadian tersebut. Sekitar 5 menit, Sulis menceritakan kembali yang terjadi kepada anaknya.

Load More