SuaraJatim.id - Eskavasi atau penggalian Situs Srigading terus dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Terbaru adalah penemuan arca dan lingga.
Dengan penemuan arca dan lingga, BPCB kian yakin kalau situs Srigading merupakan peninggalan era kerajaan Mataram Kuno yang beralih di wilayah Timur di masa kepemimpinan Mpu Sindok.
Temuan ini merupakan hasil ekskavasi atau penggalian tahap kedua yang dilangsungkan sejak Senin (21/2/2022) yang berlangsung hingga Sabtu mendatang (26/2/2022). Ekskavasi ini merupakan lanjutan dari ekskavasi tahap pertama lalu pada 7 - 12 Februari 2022.
Arkeolog BPCB Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan ekskavasi tahap kedua ini dilangsungkan sejak Senin lalu, yang rencananya bakal berlangsung hingga Sabtu (26/2/2022) mendatang.
Terlihat di ekskavasi tahap kedua ini BPCB memfokuskan membuka gundukan tanah sisi selatan dan timur. Dimana sebelumnya diekskavasi gundukan tanah di sisi barat dan utara berhasil dibuka.
"Proses ekskavasi tahap kedua ini, kita mulai membuka sisi selatan, dan kemudian bergerak ke utara di bagian timur bangunan," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (25/02/2022).
"Di saat bersamaan, kita juga membuka di bagian tengah. Kemarin, kita membuka sisi selatan dahulu untuk menampakkan sisi timur," ucap Wicaksono Dwi menambahkan.
Sejak lalu disebutkan Wicaksono, pihainya memang fokus menggali bagian selatan dan timur struktur bangunan candi. Arca ini ditemukan di sisi selatan candi menyerong ke timur, ditemukan menempel di dindingb awah struktur bangunan candi yang runtuh tersebut. Sayang arca itu memang patah di beberapa bagian mulai kepala, tangan, dan kendinya.
"Kita bisa identifikasi sebagai arca Agastya. Dan di sana kita juga menemukan fragmen dari bata berbentuk kepala yang bermahkota," katanya.
Baca Juga: Update Kasus Koboi Jalanan di Malang, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penembakan
Sayang arca itu memang patah di beberapa bagian mulai kepala, tangan kanan, dan kendi di bagian kirinya juga dinyatakan hilang. Namun apakah hilang diambil oleh orang dikenal atau terjatuh dan terkubur di dalam tanah, pihak BPCB belum dapat memastikan.
Jadi mempunyai bagian kaki, tubuh dan atap, dia runtuh masif di semua bagian. Karena, dari runtuhannya itu masih tertata. Jadi dia ambruk, kita temukan itu di bawah runtuhan bata yang masih tertata di sisi selatan.
Kita bongkar, kita menemukan arca itu. Arca itu kemungkinan masih berada di relung, yang kemudian ketika runtuh dia jatuh, dan langsung patah, karena tertimpa material yang lebih berat," paparnya.
"Patahannya kita temukan. Ada yang hilang, seharusnya bagian kiri dia memegang kendi, kita masih berupaya untuk mencari," ujarnya.
"Ketika dia jatuh dan patah, itu agak menyebar, tidak mengumpul pada satu titik. Kita berharap dalam proses clearing kita akan menemukan. Tapi, bagian utama atau mayoritas masih menempel tidak berjauhan, masih dalam satu posisi, tapi pecah," imbuhnya.
Selain menemukan arca, pihak BPCB Jatim juga menemukan adanya lingga yang juga ditemukan di sisi tengah bangunan candi.
Penemuan lingga dan arca Agastya ini kian menguatkan bahwa candi itu merupakan candi bernuansa Hindu Siwa, hal ini berdasarkan pengakuan masyarakat adanya tiga arca lain yang sebelumnya sempat ditemukan oleh masyarakat, sebelum akhirnya dinyatakan hilang dicuri.
Berita Terkait
-
Update Kasus Koboi Jalanan di Malang, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penembakan
-
Akademi Milik Aji Santoso Jadi Sasaran Pelampiasan, Pemuda Lumajang Diserang saat Nobar Derby Jatim Persebaya Vs Arema
-
Minta Maaf ke Aji Santoso, Manajemen Arema FC Mengutuk Keras Teror Oknum Suporter di ASIFA
-
Proyek Pembangunan Tol Tulungagung Blitar Malang Paling Cepat Dimulai 2023
-
Pasien Covid-19 Plesiran di Kota Malang Mohon Ampun, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Pertamina Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Gandeng Filipina dan Cina
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional