SuaraJatim.id - Sebuah video belasan warga menggelar ritual di Pantai Watu Ulo Jember viral di media sosial. Ternyata mereka warga Nganjuk Jawa Timur.
Mereka ini berasal dari kelompok kejawen Kejayan Trimurti. Ritual mereka ini terekam kamera warga di Pantai Watu Ulo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Mereka berendam menghadap laut selatan dan diabadikan warga dengan kamera ponsel. Mereka menggelar ritual dengan menengadahkan tangan.
Ini kali kedua kelompok ini datang dan melakukan ritual di Jember. Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Ambulu Ajun Komisaris Makruf.
"Mereka bertujuan membersihkan diri dan prihatin dengan meninggalnya rekan-rekan dari Jember kemarin, biar jasadnya bisa langsung diterima," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (26/02/2022).
Sebelumnya, Minggu (13/2/2002) dini hari, ada sebelas warga Jember dari padepokan Tunggal Jati Nusantara yang meninggal dunia setelah terseret ombak laut selatan saat melakukan ritual.
Begitu mendapat laporan warga, petugas polsek langsung mendatangi kelompok tersebut. Mereka diminta untuk segera keluar dari laut.
"Ombak laut selatan Watu Ulo tidak bisa diprediksi. Sewaktu-waktu datang," kata Makruf menambahkan.
Pemerintah sebenarnya sudah memasang peringatan di kawasan pantai tersebut. Bunyi peringatannya, pengunjung dilarang berenang maupun beraktivitas di laut karena berbahaya.
Baca Juga: Berbekal Rekaman CCTV Pertokoan, Polisi Bongkar Sepak Terjang Sindikat Pencuri Sapi di Jember
Polisi pun sering berpatroli terutama pada Sabtu dan Minggu. Aktivitas aliran ini sempat dibubarkan oleh polisi karena berbahaya.
Berita Terkait
-
Berbekal Rekaman CCTV Pertokoan, Polisi Bongkar Sepak Terjang Sindikat Pencuri Sapi di Jember
-
Viral Video Sejumlah Orang di Jember Kembali Gelar Ritual di Pantai
-
Perampok yang Membunuh dan Membakar Mahasiswa Unej Sembilan Tahun Lalu Tertangkap, Kronologis dan Motifnya Mencengangkan
-
Misteri Pembunuhan Mahasiswa Unej Jember 9 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Dua Pelaku Dibekuk di Bali
-
Kisah Pembunuhan Mahasiswa Unej: Terungkap Setelah Sembilan Tahun Mengalami Buntu
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri