SuaraJatim.id - Banjir di Madura bukan hanya melanda Pamekasan, melainkan juga di daerah sebelahnya, yakni Kabupaten Sampang. Banjir di Sampang ini akibat luapan Sungai Kemuning.
Air sungai terus meluber hingga merendam permukiman warga. Bahkan banjir sampai ke kantor Satpas Satlantas Polres Sampang dan melumpuhkan layanan masyarakat di kantor kepolisian.
Sebelumnya, banjir dengan ketinggian mencapai satu meter itu menerjang permukiman warga Sampang dan melumpuhkan aktivitas warga. Banjir tak hanya menggenangi permukiman, melainkan juga akses jalan nasional.
Sementara gegara banjir yang merendam kantor polisi, saat ini petugas pelayanana menghentikan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa alat elektronik harus diamankan ke tempat yang lebih tinggi agar terhindar dari kerusakan akibar banjir. Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Sampang AKP A. Nasution.
"Untuk sementara layanan pembuatan SIM kita hentikan, mudah-mudahan nanti sore banjir sudah surut," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (02/03/2022).
Ia menambahkan, akibat banjir luapan sungai Kemuning ini juga membuat arus lalulintas utama di wilayah kota Sampang lumpuh.
Sebab, jalan raya protokol telah terendam banjir antara 75 cm hingga 1 meter lebih. Sehingga, tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Untuk arus lalulintas sudah kita alihkan ke jalan alternatif, dan kami mengimbau kepada warga agar senantiasa menjaga kesehatan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Harga Kedelai di Sampang Melejit, Pemdanya Tak Berkutik
Sekedar diketahui, akibat banjir luapan sungai Kemuning ini jaringan arus listrik juga padam. Informasinya beberapa travo milik PLN terendam banjir.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik