Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 07 Maret 2022 | 09:03 WIB
Ilustrasi seorang lelaki ditangkap petugas hukum (shutterstock)

SuaraJatim.id - Rudi Kusyanto (34), warga Gang Flamboyan di kawasan Kedinding Lor Kota Surabaya akhirnya dibekuk polisi. Sudah lima hari Ia kabur setelah membunuh adik kandungnya sendiri, Selasa (01/03/2022).

Ternyata, Rusdy kabur ke Lamongan setelah membunuh adik kandungnya sendiri bernama Rizky (20) secara tragis. Dalam pembunuhan itu Rizky menderita luka enam tusukan mulai di dada, mulut, bahu dan sejumlah titik lain.

Korban pada akhirnya tewas kehabisan darah sebab luka yang dideritanya. Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Giadi Nugraha.

Saat dihubungi beritajatim.com jejaring media suara.com, Ia menjelaskan, Rudi ditangkap saat kabur di Lamongan. "Sudah ditangkap saat di Lamongan," ujar Giadi, Minggu (06/03/2022).

Baca Juga: Diimbangi Persita Tangerang, Striker Persebaya: Kami Melawan Tim Bagus Saat Bertahan dan Menumpuk di Belakang..

Ditanya perihal motif, Giadi mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan kepada publik. "Besok ya mas dirilis Kapolres langsung. Mohon bersabar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Rudi Kusyanto (34) warga Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan yang tega menusukan pisau dapur ke adik kandungnya Rizky (20) pada Selasa, (01/03/2022) ternyata sempat diajak bercanda dan diejek gila oleh sang adik ketika Ibu kandungnya sedang bertelepon dari Hongkong.

Hal tersebut disampaikan oleh Paman Korban, Imam. Ia mengatakan, sebelum Rizky ditusuk, Rudi diejek gila karena meminta sejumlah uang kepada ibunya dengan alasan belum bekerja.

"(Pelaku) ditelpon ibunya yang jadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Hongkong. Ibunya saat itu menyuruh Rudi supaya mandi dan makan," kata Imam, ketika dikonfirmasi, Kamis (03/03/2022).

Baca Juga: Ditahan Seri, Asisten Pelatih Persebaya Puji Habis Kiper Persita Rendy Oscario

Load More