Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 Maret 2022 | 15:06 WIB
Pemain Putra Delta Sidoarjo (putih) berebut bola dengan pemain Persipa Pati dalam laga babak 16 Besar Liga 3 Nasional di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (6/3/2022). [Instagram @putradeltasidoarjo]

SuaraJatim.id - Manajemen Putra Delta Sidoarjo (PDS) buka suara berkaitan dengan isu timnya mendapat back-up dari Vigit Waluyo untuk mendapatkan satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.

Seperti diketahui, Vigit Waluyo selama ini disebut-sebut sebagai mafia sepak bola kelas kakap di Indonesia.

Manajer PDS, Yahdar Umar membantah keras tudingan dan pemberitaan yang menggiring isu tak sedap kepada timnya.

"Kami tantang pembuktian kalau ada Vigit Waluyo di belakang PDS. Bisa dicek di jajaran pengurus, manajemen dan sebagainya," kata Yahdar Umar, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Profil Farmel FC, Klub Kemarin Sore di Liga 3 yang Kerap Tersandung Kontroversi

Sosok yang juga adik Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh itu memaparkan, manajemen PDS selama ini diisi sosok-sosok baru di dunia sepak bola Tanah Air. Untuk itu, lanjut Yahdar, terlalu naif jika kemudian muncul tuduhan timnya sudah mengatur pertandingan hingga memesan satu tiket untuk promosi.

"Jadi manajemen tim ini masih banyak orang-orang baru dan belajar tentang pengelolaan sepak bola. Aneh kalau ada yang menuduh kami yang tidak-tidak, termasuk dibackup Vigit Waluyo," paparnya.

Yahdar menambahkan, pihaknya menyerahkan segala keputusan di lapangan kepada perangkat pertandingan tanpa sedikitpun memberikan pengaruh bahkan perintah terhadap keputusan wasit.

"Bersaing secara fair play saja, jangan kalau kalah atau merasa dirugikan lalu menuduh tim lain dengan hal negatif," tegasnya

Baca Juga: Meski Sempat Kecewa, Kini Prilly Latuconsina Mengaku Percaya Pada PSSI

Load More