SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Jawa Timur masih mendalami dugaan kasus malpraktik dokter spesialis kanduangan RSMH Gedangan berinisial EY.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi yang dikandung Salsabilla Arrisya Putri meninggal dalam kandungan diduga akibat malpraktik.
Kepala Dinkes Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengatakan, kasus dugaan malapraktik yang dilaporkan oleh Kepala Desa Semampir Luqman Mualim (mertua Salsabilla) tersebut telah ditangani oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan tinggal menunggu hasilnya.
“Saya masih menunggu hasilnya,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (8/3/2022).
Jika hasil telah keluar, lanjut dia, maka akan segera diambil keputusan oleh Dinkes Sidoarjo bersama IDI, apakah berupa sanksi organisasi atau sanksi teguran.
“Setelah dinilai apabila ada kesalahan dari dokternya, maka kita akan menegur Direktur RS-nya langsung. Karena yang bertanggung jawab secara keseluruhan rumah sakit tersebut ya Direkturnya,” tegasnya.
Pihaknya menargetkan laporan hasil pendalaman telah rampung dalam pekan ini, agar prosesnya tidak berlarut-larut.
“Saya minta minggu ini harus ada laporan yang masuk ke Dinkes Sidoarjo dan kita akan menelusuri lebih kanjut,” janjinya.
Syaf juga menyatakan jika selama ini pihak korban secara resmi belum memberikan surat aduannya kepada Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Baca Juga: Bantah Soal Tudingan Diback-up Vigit Waluyo, Manajemen Putra Delta Sidoarjo Tantang Pembuktian
Tidak hanya itu, ia mengingatkan kepada seluruh tenaga medis dan dokter di Sidoarjo untuk selalu tuntas menangani pasien. Syaf tidak ingin kasus seperti ini kembali terulang kedepannya.
“Prinsipnya, semua dokter harus berpegang teguh kepada penyelesaian pasien yang dipegangnya mulai awal. Kalau memang tidak bisa, maka harus dirujuk ke spesialise lain. Kalau ada pasien yang memaksa memindahkan dirinya maka si dokter sudah lepas tanggung jawab karena permintaan pasien yang bersangkutan seperti itu,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!