Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 13 Maret 2022 | 16:53 WIB
Evakuasi penumpang KMP Tiga Anugerah yang kandas di perairan selat Bali. [Tangkapan layar Instagram/@kalipuro24jam]

SuaraJatim.id - KMP Tiga Anugerah kandas di perairan selat Bali saat membawa penumpang dari Kabupaten Banyuwangi menuju pulau dewata, Minggu (13/3/2022).

Peristiwa ini sontak beredar di sejumlah media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @kalipuro24jam, dalam video unggahan akun tersebut tampak penumpang mengantre untuk menyelamatkan diri. Proses evakuasi bahkan dibantu nelayan menggunakan perahu. 

"KMP Tiga Anugerah yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kandas di perairan Gilimanuk, Bali. Video KMP Tiga Anugerah yang kandas itu menyebar di sejumlah platform media sosial pada Minggu 13 Maret 2022. Proses evakuasi terhadap orang penumpang berlangsung dramatis. Dibantu oleh warga setempat dengan perahu seadanya," tulis akun @kalipuro24jam dikutip SuaraJatim.ID, Minggu.

Dalam video tersebut, perekam menjelaskan bahwa peristiwa terjadi di sekitar perairan Gilimanuk, Bali. 

Baca Juga: Gus Muhaimin Minta Kepolisian Usut Limbah Bekas Alat Tes Antigen di Selat Bali

"Penumpang dievakuasi dengan nelayan setempat, lokasi di pesisir pantai asri timur, asri barat, asri barat," ucap perekam video.

Sementara, Manager Usaha PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, Marsadik membenarkan peristiwa kapal kandas yang berangkat dari Banyuwangi ini.

Dia menyebut, saat ini para penumpang telah berhasil dievakuasi oleh kapal dari pihak Pelabuhan Gilimanuk. 

"Sudah dievakuasi, untuk semua penumpangnya sudah dievakuasi pakai KMP dari Gilimanuk," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, kronologi kejadian masih dalam tahap penelusuran, mulai dari penyebab kapal kandas hingga informasi mengenai seluruh penumpang di dalam kapal tersebut masih didalami.

Baca Juga: Viral Limbah Medis Rapid Antigen Berserakan di Selat Bali, Polda Bali Duga Ada Kesengajaan

Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi 

Load More