SuaraJatim.id - Sebuah foto pria tergeletak di jalan banyak beredar di kalangan warga Sumenep. Pria terkapar di jalanan itu bernama Herman (24) pria Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep.
Dihujani tembakan oleh polisi dan disebut-sebut sebagai begal. Herman pun tumbang dan tewas di depan Swalayan Sakinah, Jalan Adirasa Sumenep. Jenazahnya lalu dikerubungi orang-orang.
Belakangan diketahui Herman hanya seorang pria yang depresi berat. Ia dikabarkan stres setelah bercerai dengan istrinya. Hal ini disampaikan oleh Fauzan, salah satu pamannya.
"Herman ini bukan begal. Dia hanya depresi. Stress berat setelah bercerai dengan istrinya. Ia mendapati istrinya selingkuh dengan pria lain," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Terduga Begal Sumenep Ditembak Mati Polisi, Kerabat Ungkap Kebiasaan Mabuk dan Bawa Sajam
Ia menjelaskan, selama ini keponakannya itu tidak pernah punya catatan kriminal. Sehingga tuduhan bahwa keponakannya seorang begal tidak berdasar.
"Conk Herman itu cuma depresi. Belakangan ini memang dia sering ngamuk-ngamuk, bawa senjata tajam. Tapi dia bukan begal. Dia itu stres. Omongannya saja enggak nyambung," katanya menambahkan.
Ia menceritakan, sejak depresi, tingkah laku Herman memang sulit dikendalikan. Karena itu, keluarga sepakat akan memasung Herman.
"Kami bahkan sudah izin ke ibunya Herman yang sekarang ada di Malaysia, untuk merantai Herman, supaya tidak keluyuran sambil ngamuk-ngamuk," tuturnya.
Sebelumnya, viral video penembakan terhadap seorang pria di Sumenep pada Minggu (13/03/2022). Sedikitnya ada tiga video yang beredar hampir di semua grup whatsApp. Video tersebut rata-rata diberi caption: “begal ditembak mati polisi”.
Dalam video tersebut, terdengar beberapa kali bunyi tembakan, kemudian terlihat seorang pria berjaket hitam dan mengenakan helm putih, terkapar di tengah jalan.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Pistol Tak Terkunci, Balita 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Mati Ibunya di California
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani