SuaraJatim.id - Tidak ada angin tidak ada badai, tiba-tiba saja dua pemuda lamongan menjadi sasaran pembacokan orang tak dikenal, Selasa (16/03/2022) malam.
Ceritanya, saat itu dua pemuda bernama Mastur Hamidi (21) dan Abdul Wahab (21) pulang ngopi. Mastur ini warga Dusun Kepuh Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo, sementara Abdul merupakan warga Dusun Leboyo Desa Balongwangi Kecamatan Tikung.
Saat pulang ngopi malam-malam sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya tiba-tiba saja disabet pedang oleh tiga orang. Keduanya pun menderita luka-luka.
Mastur dan Hamid segera dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan intensif. Keduanya mengalami luka bacok pada perut, tangan dan kepala.
Baca Juga: Diserang OTK, Dua Pemuda di Lamongan Menderita Luka Bacok
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri, insiden tersebut terjadi di kawasan jalan persawahan Dusun Kepuh Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan menggelar pemeriksaan. Untuk motif pembacokan sendiri polisi juga belum bisa menyimpulkan.
"Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Kami masih mengembangkan penyelidikan," kata Yoan seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (16/3/2022).
Lebih lanjut, mengenai kronologi, Yoan menceritakan kejadian ini bermula saat korban Wahab dan Mastur pulang ngopi dari salah satu warkop yang berada di sekitaran Masjid Agung Lamongan.
Kala itu, kedua korban berboncengan menaiki sepeda motornya untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, sesampainya di TKP tiba-tiba laju motor korban dihentikan para pelaku.
Baca Juga: Dua Pemuda Dibacok Sepulang Ngopi dari Warkop
Usai menghentikan kendaraan korban, tiba-tiba seorang pelaku turun dari motor Scoopynya dan langsung menyerang korban Mastur ke arah kepala dan punggung sebelah kanannya menggunakan parang.
Tak cukup itu, pelaku juga menyerang korban Wahab, akan tetapi tebasan parang pelaku berhasil ditangkis Wahab menggunakan tangannya. Tak ingin menerima serangan membabi buta dari pelaku, para korban langsung menyelamatkan diri dan lari ke area persawahan.
"Akibat kejadian ini, korban Hamidi mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung bagian kanan. Sedangkan korban Wahab, jari kelingking tangan kanan nyaris putus usai menangkis serangan," ujar Yoan.
Masih kata Yoan, polisi saat ini masih memburu keberadaan pelaku. "Para pelaku yang terlibat kasus kekerasan sebagaimana pasal 170 KUHP, saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
-
Polisi Beberkan Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Usai SYL Divonis 10 Tahun Penjara
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya