SuaraJatim.id - Kemarin peristiwa pengeroyokan terjadi di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Seorang pelajar SMP tewas dikeroyok sejumlah pemuda.
Sebelum tewas, siswa SMP tersebut menderita luka-luka pada wajah dan kepalanya. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Ada sejumlah fakta tragis kasus yang menimpa bocah berinisial L (15) ini. Berikut ini fakta-faktanya:
1. Mengalami luka serius pada kepala
Akibat pengeroyokan itu, H mengalami luka pada bagian wajah dan kepala lantaran benturan benda tumpul. Oleh keluarga, H kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
"Korban dua kali dirawat, penanganan awal itu hanya dirawat bagian luarnya saja dan belum diketahui kalau ada luka pada bagian kepala dalam," ujar kepala desa setempat bernama Nanang.
"Kemudian hari Senin (14/3) pagi korban tidak sadarkan diri lalu di bawa ke RS lagi dan kondisinya sudah kritis," katanya menambahkan.
2. Dikeroyok saat bersama teman perempuannya
Korban berinisial H itu masih berstatus pelajar SMP. Ia merupakan ABG asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Ia meninggal saat dirawat di RS Sakinah lantaran mengalami pendarahan otak.
Baca Juga: Pelajar SMP di Mojokerto Diadang Empat Orang Misterius, Dikeroyok hingga Tewas
Salah satu perangkat desa di Kecamatan Puri, Nanag mengungkapkan, aksi pengeroyokan yang dialami H itu terjadi pada Minggu (12/3) sore. Ketika itu ia tengah bersama teman perempuannya berinisial L (15), yang juga berstatus pelajar SMP.
"Korban dijemput sama si L kemudian diajak muter-muter," kata Nanag kepada awak media, Rabu (16/3/2022).
3. Dikeroyok sejumlah pemuda desa
Saat muter-muter itu, H dan L diadang sejumlah pemuda di jalan perbatasan Dusun Desa Karangjeruk Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Di lokasi itu kemudian H dikeroyok dan dihajar oleh para pelaku. "Berdasarkan keterangan L ini ada kisaran tiga sampai empat orang (yang melakukan pengeroyokan)," kata Nanang.
4. Kasus sudah dilaporkan ke polisi
Menurut Nanag, sejauh ini kasus pengeroyokan yang mengakibatkan siswa SMP ini meninggal dunia sudah dilaporkan ke kepolisian. Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Polisi Beberkan Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Usai SYL Divonis 10 Tahun Penjara
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini