SuaraJatim.id - Orang tua Randy Bagus Hari Sasongko pecatan polisi asal Pasuruan, disebut-sebut turut andil dalam proses aborsi yang dilakukan NW (21), mahasiswi asal Mojokerto.
Dugaan keterlibatan orang tua Randy itu kembali mencuat setelah Fauzun Safaroh (45), orang tua NW memberikan kesaksiannya pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto kemarin, Selasa (15/3).
Dalam kesaksiannya itu, Fauzun menceritakan bagaimana anak perempuan pertamanya itu memaki ibunda Randy melalui sambungan seluler. Berdasarkan pengakuan NW kepada Fauzun, ibunda Randy yang justru memaksa agar NW menggugurkan kandungan.
Tak hanya soal aborsi, dalam sidang tersebut juga terungkap adanya ancaman pembunuhan yang diterima NW. Ancaman itu disebut datang dari ayah Randy, pasca NW melapor ke Propam Polres Pasuruan.
Baca Juga: Pecatan Polisi, Randy Bagus Bersimpuh Minta Maaf dan Menangis di Kaki Ibu Mendiang Novia Widyasari
"Pada saat saudara Randy dan kakaknya datang ke rumah saya, anak saya mengatakan kalau ayah Randy Bagus Hari Sasongko mengancam, awas ya NW kalau anak yang kamu kandung bukan anak Randy saya bunuh," kata JPU Ivan Yoko membacakan BAP Fauzun.
Menurut Ivan, keterangan Fauzun sangat penting dalam perkara ini. Pihaknya juga akan menindaklanjuti keterangan yang disampaikan Fauzun. Termasuk mendalami adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus aborsi dan ancaman yang diterima NW.
"Nanti kita akan lihat disesi sidang berikutnya. Ada sesi saksi disidang berikutnya, kita akan hadirkan saksi yang lain termasuk orang tuanya Randy," kata Ivan saat ditemui di Rabu (16/3/2022).
Sementara itu, kesaksian Fauzun dalam sidang tersebut, menguatkan temuan tim advocad NW sebelumnya. Anshorul Huda salah satu tim kuasa hukum NW, mengatakan jika tak hanya Randy, namun ada pihak-pihak lain yang terlibat aktif dalam kasus aborsi ini.
Dikatakan Ansorul, dugaan keterlibatan orang tua Randy ini diketahui saat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) bagian dari tim advocad NW melakukan penulusuran. Tak hanya soal aborsi, namun juga ditemukan adanya ancaman kepada NW.
Baca Juga: Kesaksian Ibu NW Ungkap Ancaman Pembunuhan dari Ayah Randy Bagus Pasca Pelaporan ke Propam
"Orang tuanya terlibat aktif, bahkan selalu melakukan update. Sampai orang tua Randy memastikan obat itu (pil cytotec) benar-benar diminum," kata Ansorul saat ditemui Suara.com beberapa waktu lalu.
Menurut Ansorul, orang tua Randy lah yang meminta agar NW bersedia menggugurkan janinnya. Dengan dalih, Randy masih muda dan memiliki karir yang cukup panjang di institusi kepolisian.
"Karena Randy masih muda karirnya masih panjang. Kemudian dia (NW) distracing oleh kedua orang tua Randy, sehingga apapun yang terjadi harus aborsi. Bahkan hingga muncul ancaman-ancaman," ungkap Ansorul.
Untuk itu, Ansorul berharap fakta-fakta yang ditemukan tim advocad NW bisa membuka tabir kasus ini. Termasuk mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus aborsi mahasiswi semester 10 Fakultas Ilmu Budaya UB Malang itu.
Kontributor: Zain Arifin
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Perkara Sepele Bikin Ribut, Cekcok Soal Pohon Pisang Berujung Bacokan di Tuban
-
Tiga Desa Wisata Jatim Borong Gelar di ADWI 2024, Pj. Gubernur Adhy: Alhamdulillah Jadi Provinsi Terbanyak Raih Juara
-
Santai tapi Mengena, Emil Dardak Balas Kritikan Jangan Melulu Jalan Tol
-
Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya
-
Pernah Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Risma Pede Bisa Selesaikan Masalah Sampah di Jatim