SuaraJatim.id - Pecatan polisi Randy Bagus Hari Sasongko bersimpuh dan menangis di kaki ibunya mendiang Novia Widyasari. Ini terjadi dalam lanjutan sidang kasus aborsi yang menjeratnya, Selasa (15/03/2022).
Randy Bagus terdakwa kasus pemaksaan aborsi pacarnya Novia Widyasari, yang meninggal bunuh diri beberapa waktu lalu. Kasus ini sudah masuk pengadilan dan telah dilakukan beberapa kali persidangan.
Dalam sidang siang tadi, hadir sejumlah saksi, salah satunya Fauzun Syarafah (45), ibu dari Novia, mahasiswi Malang warga Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto tersebut.
Dalam sidang itu, Randy mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya sang kekasih. Randy memeluk ibu mendiang sembari membisikkan kata-kata di telinga Fauzun Syarafah.
Baca Juga: Kiai Mojokerto Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus Pencabulan Santriwati
Moment tersebut berlangsung hingga 15 menit. Lalu air mata keduanya tak terbendung. Bahkan Randy memohon kepada Ketua Majelis hakim, Sunoto untuk meminta tambahan waktu.
Setelah diizinkan, Randy duduk di sebelah perempuan yang ia anggap seperti ibunya sendiri tersebut sembari keduanya menyeka air matanya dengan tisu beberapa kali.
Randy besimpuh di kaki ibunda mendiang kekasihnya dan meminta maaf kepada Aparatur Sipil Negara (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto itu.
Tim Penasihat Hukum Randy menegaskan bahwa permintaan maaf yang dilakukan Randy bukan sebuah pembuktian atau pengakuan atas kesalahan yang diperbuat.
"Permintaan maaf ini benar atau salah mari kita buktikan dari keterangan saksi-saksi. Jadi bukan atas pengakuan, saya pikir begitu," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Kesaksian Ibu NW Ungkap Ancaman Pembunuhan dari Ayah Randy Bagus Pasca Pelaporan ke Propam
Ketua Majelis Hakim, Sunoto menanyakan langsung kepada Randy tujuan dan meminta maaf kepada ibu mendiang terkait apa. "Jadi gini, kamu minta maaf. Tadi minta maaf tentang apa? Salahmu apa? Biar majelis yang akan menilai, biar tidak jadi perdebatan," katanya.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya