SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut Covid-19 varian baru Deltracron yang merupakan gabungan mutasi dari varian Delta dan Omicron, hingga saat ini belum terdeteksi di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, meski belum ditemukan kasus Deltacron, pihaknya tidak tinggal diam dengan menyiapkan berbagai strategi.
"Yang pasti, kami melakukan optimalisasi penguatan upaya 3T (tracing, testing dan treatment), operasi yustisi protokol kesehatan di tempat keramaian yang menjadi konsentrasi masyarakat oleh seluruh Satgas Covid-19 di wilayah," kata Nanik di Surabaya, Kamis (17/3/2022).
Nanik juga menjelaskan strategi lainnya untuk mengantisipasi Deltacron, yaitu mempersiapkan RS rujukan Covid-19 untuk memfasilitasi kasus-kasus kondisi sedang hingga berat. Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi primer Covid-19 dan dilanjutkan dengan booster di Kota Surabaya.
Saat ditanya langkah ketika kasus Deltacron ditemukan di Surabaya? Nanik menegaskan, pada prinsipnya penanganan kasus Covid-19 dari sekian banyak varian itu sama dengan penerapan 3T, prokes hingga vaksinasi.
"Saat ini, Kementerian Kesehatan masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara Eropa. Selain itu, juga mengupdate secara rutin data perkembangan dari WHO," ujarnya.
Meskipun kasus Deltacron belum ditemukan di Surabaya dan masih dalam penelitian oleh World Health Organization/WHO, Nanik mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan varian Deltarcron.
"Varian Deltacron masih dalam penelitian dan pemantauan oleh WHO, termasuk gejalanya. Namun, beberapa gejala yang perlu diperhatikan yaitu suhu tinggi, batuk terus menerus, kehilangan indera penciuman dan perasa, sakit kepala, serta sesak napas," katanya. (Antara)
Baca Juga: Fakta-fakta Bocah SMP Mojokerto Tewas Dikeroyok, Dikepruk Kepalanya Sampai Tewas
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Lancar, 3 Jalur Alternatif dari Semarang ke Jombang Bebas Macet
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
Pasokan dan Distribusi Energi Jawa Timur Aman, Menteri ESDM Apresiasi Satgas Mudik Lebaran Pertamina
-
Kombes Komarudin Dimutasi Jadi Dirlantas Polda Metro Jaya Gantikan Latif Usman
-
Manis dan Legit, 3 Jajanan Tradisional Khas Jawa Timur Ini Cocok untuk Takjil
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Motif di Balik Pengeroyokan Pelajar Kediri Hingga Tewas: Ejekan Berujung Maut, 14 Remaja Ditangkap
-
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar
-
Antrean di Pelabuhan Ketapang Mengular Usai Ditutup Hari Raya Nyepi
-
Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok
-
Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis