SuaraJatim.id - Warga Desa Sogo Kabupaten Lamongan secara swadaya mendirikan palang pintu perlintasan kereta api di kawasan setempat memanfaatkan limbah atau barang bekas.
Limbah yang dimanfaatkan, yakni velg roda sepeda bekas. Pendirian palang pintu di perlintasan KA tersebut bertujuan mencegah potensi kecelakaan.
Salah satu warga setempat, Muhammad Tarmuzi mengatakan, pembuatan dan pemasangan palang pintu digagas warga karena khawatir dan selalu was-was saat melintas. Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama masuk desa.
“Untuk keselamatan dan keamanan warga desa ataupun warga yang melintas ke Desa Sogo, Babat. Karena kawasan ini termasuk wilayah padat penduduk,” ujar Tarmuzi mengutip Beritajatim.com, Jumat (18/2/2022).
Mengenai biaya pembuatannya, Tarmuzi mengaku, jika palang pintu ini dibuat dari uang hasil patungan warga bersama pemerintah desa (pemdes) setempat, yang kemudian diwujudkan sebagai terobosan pembuatan palang pintu.
“Pemdes membuat satu cara yakni portal yang dibiayai swadaya oleh masyarakat. Sehingga atas dukungan semua pihak portal ini dapat dibangun, dan semoga berjalan sesuai fungsinya,” tandasnya.
Sementara, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Lamongan, Tony Ariantoro mengatakan, jika terobosan yang digagas oleh warga Desa Sogo ini sangat baik. Ia juga menyebut, jika di perlintasan sebidang tersebut selama ini sering terjadi kecelakaan.
Sehingga, palang pintu manual yang sudah dibuat oleh warga setempat ini sangat membantu pihaknya dalam mengupayakan zero insiden di kawasan perlintasan KA. “Karena sepanjang antara Lamongan dengan perbatasan Bojonegoro sering sekali terjadi kecelakaan diperlintasan sebidang tanpa palang pintu. Maka ini adalah terobosan yang perlu dicontoh,” kata Tony.
Secara terpisah, Kepala Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya, Lukman Arif menyampaikan, jika pihaknya sangat mengapresiasi kepada warga Desa Sogo yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan di kawasan perlintasan sebidang.
Baca Juga: Dua Pemuda Lamongan Pulang Ngopi Disabet Parang, Lengan dan Kepalanya Luka Bacok
“Niat baik ini semoga berjalan baik, kesadaran yang timbul dari masyarakat ini bisa menunjang perlengkapan yang berkaitan dengan jalur rel kereta,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi