SuaraJatim.id - Malang nian nasib Didik Irawan (28), warga Dusun Winong Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Ia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di trotoar jalan.
Didik ternyata habis jatuh saat memperbaikan papan reklame di simpang tiga Manunggal Selatan Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding. Kondisi ini jelas menggegerkan warga setempat, Jumat (25/3/2022).
Diduga, Dodik terjatuh akibat tersengat listrik di atas kemudian jatuh dari ketinggian 4 meter. Saat ditemukan Dodik dalam keadaan kritis dan segera dibawa ke rumah sakit.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, kronologisnya saat itu korban saat itu sedang melakukan pengecatan tempat reklame yang diketahui milik Pemerintah Kabupaten Tuban itu.
Lokasi papan reklame ini ada di pojok pertigaan Manunggal Selatan Tuban itu. Saat itu korban bekerja bersama dengan seorang temannya yang bernama M Alfa (32), warga Desa Padasan Kecamatan Kerek Tuban.
Seperti dijelaskan Kapolsek Semanding AKP Carito, untuk melakukan pengecatan pada tiang remklame atau Billboard itu korban mulai memanjat tiang dengan ketinggian beberapa meter. Saat itu korban stick rol untuk pengecatan pada bagian atas reklame yang terbuat dari bahan aluminium.
"Dari keterangan saksi, korban saat itu baru memanjat sekitar 4 meter, kemudian stik rol cat yang terbuat dari almunium yang di bawa korban tersangkut kabel listrik yang berada di atas tempat reklame itu," ujarnya.
Karena batang dari aluminium itu terkena kabel listrik bertegangan tinggi sehingga membuat Didik Irawan langsung terjatuh. Sehingga korban mengalami luka-luka pada bagian kepalanya dengan banyak mengeluarkan darah.
"Korban terjatuh di trotoar tepatnya yang mengakibatkan korban mengalami luka terbuka di kepala. Kemudian korban juga mengalami luka pada bagian kulit perut yang terkelupas akibat tersengat aliran listrik," katanya menegaskan.
Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan adanya kejadian kecelakaan kerja itu langsung datang ke TKP.
Selanjutnya karena kondisi korban yang masih bernyawa kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan kendaraan ambulan dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban.
Berita Terkait
-
Buntut Ritual Maut, Polisi Pasang Polce Line Larang Warga Kunjungi Petilasan Mpu Supo Sebab Belerang Masih Bahaya
-
Perjuangan Ibu Demi Minyak Goreng, Rela Antre 5 Jam Sambil Gendong Balita
-
Buruh Pabrik Pemotongan Ayam di Jombang Tewas Tersengat Listrik
-
Mengenal Sosok Empu Supo, Pembuat Keris Sunan Kalijaga yang Petilasannya Jadi Tempat Ritual Maut Ibu dan Anaknya
-
Begini Kronologis Ritual Maut yang Tewaskan Ibu dan Anaknya di Petilasan Mpu Supo Tuban
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak