SuaraJatim.id - Tidak elok betul apa yang dilakukan anggota Satpol PP Kota Surabaya ini. Ia dilaporkan telah memperkosa seorang pemandu lagu atau purel di Karaoke M9.
Akibatnya, keluarga si purel tidak terima lantas melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya, Minggu (27/03/2022). Kasus ini sendiri saat ini tengah diselidiki kepolisian setempat.
Kronologisnya, seperti disampaikan kakak kandung korban bernama Karjo. Saat itu korban bernisial DAPS (25) memutuskan untuk tidur dan menginap di kantor M9 karena kondisinya dalam pengaruh alkohol dan sudah larut malam.
Sekitar pukul 05.00 WIB pagi, terlapor mendatangi rumah Karaoke M9 dan langsung masuk. Anggota Satpol PP itu terlihat juga mabuk berat karena terpengaruh alkohol.
Sekitar pukul 6:00 pagi, DAPS baru menyadari sesuatu hal yang ganjil dengan dirinya. Setelah melihat rekaman CCTV di kantor M9, dia baru mengetahui telah disetubuhi secara brutal oleh KTI. Perlakuan asusila itu bahkan dilakukan hingga dua kali.
Kakak DAPS, perempuan asal Lamongan itu segera membuat laporan ke Sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) untuk melaporkan kejadian bejat tersebut.
Laporannya diterima dengan nomor laporan, LP/B/439/III/2022/SPKT/Polrestabes. SBY. "Kejadiannya Sabtu, (26/3/22) sekitar pukul 05.27 WIB subuh mas," ujar Karjo seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Karjo menambahkan, meski bekerja sebagai Pemandu Lagu di rumah karaoke, Sukarjo memastikan adiknya itu bukan tipe perempuan yang dapat dijadikan pelampiasan nafsu bejat lelaki hidung belang.
"Meski adik saya bekerja sebagai pemandu karoke, bukan berarti bisa dijadikan pelampiasan nafsu lelaki bejat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Hadapi Persebaya, Borneo FC Bidik Hasil Maksimal di Laga Pamungkas
DAPS nekat terjun bekerja di rumah karaoke karena faktor ekonomi demi memenuhi kebutuhan dua orang anak buah hatinya. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini menimpa adik saya," ujarnya.
Dia berharap pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut agar terlapor dapat segera diadili. "Harapan kami terlapor segera mendapat hukuman. Semoga ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya menegaskan.
Sementara itu Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Tri Wulandari saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut dan mengaku telah menerima laporannya.
Berita Terkait
-
Wali Kota Surabaya Komentari Insiden Will Smith Tampar Chris Rock di Oscar: Jadi Pelajaran Kita Semua..
-
Hadapi Persebaya, Borneo FC Bidik Hasil Maksimal di Laga Pamungkas
-
Tiga Pemuda Aceh Diduga Perkosa Gadis 15 Tahun Bergilir, Menteri PPPA Mengecam!
-
Profil Bogor LavAni, Tim Voli Milik SBY yang Ukir Sejarah Usai Juara Proliga 2022
-
Tim Bola Voli Milik SBY, Bogor LavAni Juara Proliga 2022
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib