SuaraJatim.id - Masih ingat kasus Siti Fatimah yang tertipu minyak goreng palsu di Bojonegoro, Jawa Timur? Pelaku kasus penipuan yang merugikan produsen tahu itu sebesar Rp1,7 juta itu akhirnya tertangkap.
Pelaku penipuan minyak goreng, Alfi Naim (25) warga Desa Pejambon, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro. Alfi bertugas sebagai kurir yang mengantar atau mendistribusikan minyak goreng palsu dalam kemasan jeriken tersebut.
Kepada polisi, Alfi Naim terpaksa melayani bosnya berinisial AC (34) berdalih terdesak kebutuhan ekonomi.
“Saya terpaksa melakukan tersebut karena untuk menafkahi kebutuhan sehari-hari. Istri saya juga hamil 7 bulan, baru saja menggelar tingkepan,” ujar Alfi Naim di Mapolres Lamongan mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (29/3/2022).
Ia mengaku tak tahu menahu jiriken yang diantarnya ke para korbannya berisi minyak goreng palsu. Sebab, Ia hanya melakukan tugas dan menerima upah Rp 100 ribu per hari.
“Sebelumnya saya gak tahu jika dalam jeriken minyak gorengnya dicampur air, saya hanya bertugas mengantarkan ke lokasi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menyampaikan, bahwa tersangka melakukan aksinya dengan menawarkan migor oplosan tersebut ke sejumlah kios dan pasar di wilayah Lamongan.
“Untuk modus operandinya, Alfi Naim bersama AC menjual migor dalam jerigen ukuran 30 liter ke para korbannya, dan diangkut menggunakan motornya Honda Beat milik Alfi Naim,” tutur Miko.
“Minyak goreng curah yang dicampur air ini dijual seharga Rp 14 ribu sampai Rp 15.600 per liternya. Dengan takarannya 1 liter banding 29 liter,” imbuh Miko.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Memborong Tahu Siti Fatimah, Korban Minyak Goreng Palsu
Lebih lanjut, Miko juga menjelaskan, akibat aksi tipu-tipu yang dilakukan tersangka, total kerugian yang harus ditanggung korban ditaksir mencapai Rp 2.690.000.
Tersangka dijerat sesuai Pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun.
“Polisi juga mengamankan barang bukti dari tersangka berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam beserta STNK, 1 jaket warna hitam, 1 celana abu-abu, 6 jerigen ukuran 30 liter warna biru, dan 1 helm Ganz warna hitam,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memuat tentang penipuan minyak goreng bercampur air sempat viral di media sosial. Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang pria yang sedang berada di halaman rumah dan menuangkan isi jeriken ke bak atau ember.
Tak disangka, ternyata isi jeriken hanya air. Sontak, hal ini membuat perempuan di video itu kecewa dan jengkel dengan ulah penjualnya.
Korban penipuan ini bernama Siti Fatimah (57), produsen tahu asal Kelurahan Ledok Kulon Kabupaten Bojonegoro. Kala itu, ia membeli minyak goreng curah sebanyak 4 jerigen seharga Rp 1,7 juta, di Pasar Babat Lamongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN