SuaraJatim.id - Jatah pasokan BBM jenis solar untuk Kabupaten Bondowoso Jawa Timur dipangkas 2,7 persen dari kuota tahun sebelumnya. Alhasil, terjadi antrean kendaraan di SPBU setempat dalam beberapa hari terakhir ini.
Pemangkasan jatah solar itu berdasar surat pemberitahuan Pertamina tertanggal 10 Maret 2022 ditujukan kepada Pemkab Bondowoso.
Surat itu juga merujuk pada SK BPH Migas 102/P3JBT/BPH Migas/Kom/2021 tentang penugasan penyediaan dan pendistribusian penyalur jenis bahan bakar minyak tertentu.
Dijelaskan secara umum realisasi kuota tahun 2022 lebih rendah dibanding 2021. Sehingga perlu pengaturan penyaluran agar kuota solar JBT bisa disalurkan hingga akhir tahun.
Baca Juga: Cerita Warga Campaka Sudah Tiga Hari BBM di Cianjur Mendadak Langka
Mengacu pada surat tersebut, jatah untuk tahun 2022 berkurang 2,7 persen dari kuota tahun 2021 sebanyak 16.192 kiloliter. Artinya tahun ini wilayah Bondowoso dijatah solar 15.570 kiloliter.
Total ada tujuh SPBU reguler di Kabupaten Bondowoso. Masing-masing mendapatkan jatah 2.262 kiloliter; 2.406 kiloliter; 2.003 kiloliter; 2.104 kiloliter; 2.219 kiloliter; 1.974 kiloliter; dan 2.782 kiloliter. Total 15.570 kiloliter.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Bondowoso, Rahmatullah mengatakan, penetapan kuota solar itu sudah ada ketentuannya.
"Sedangkan pengiriman ini tergantung dari Pertamina. Kendala apa yang terjadi selama ini, kami konfirmasi lebih lanjut ke Pertamina," katanya mengutip Timesindonesia.co.id.
Pihaknya belum tahu, apakah memang terjadi kendala di pendistribusian hingga mengakibatkan terjadi keterlambatan. "Kami akan konfirmasi lebih lanjut. Ini nasional," imbuh dia.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Masyarakat Diprediksi Tunda KPR Hingga Tak Belanja Lebaran
Sementara Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Totok Hariyanto mengatakan, setelah melakukan pengecekan ke SPBU, memang ada pengurangan kuota solar oleh Pertamina.
"Terkait pengurangan itu saya tidak tahu, apakah memang program pemerintah atau memang dialihkan ke solar dex," paparnya.
Menurutnya, untuk solar non-subsidi dipastikan aman. Adapun antrean solar di SPBU Bondowoso sekitar sepekan terakhir. "Mungkin seminggu ini mas," imbuh dia.
Pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan mengantre solar di beberapa SPBU di Kabupaten Bondowoso. Antrean terjadi diantaranya di SPBU Kembang Jalan Raya Mastrip dan SPBU Maesan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
5 Pilihan Sepatu Onitsuka Tiger untuk Pria, Desain Maskulin Gabungkan Klasik-Modern
-
5 Rekomendasi Sepatu Converse Klasik Terbaik, Kenyamanan dalam Gaya Kasual
-
Rekomendasi 7 Sepatu Lari ASICS: Ringan dalam Kenyamanan, Stabil di Segala Medan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
Terkini
-
Komitmen Berdayakan UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan pada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG di Riau
-
Daripada Pusing Mikirin Rudal Balistik Iran, Klik Dulu 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Khofifah Dampingi Wapres Gibran Panen Tebu, Jatim Siap Jadi Motor Swasembada Gula Indonesia
-
Dari Mojokerto Mendunia: Kisah Sukses Labuna, Rempah Lokal yang Go Global dengan BRI
-
Tak Kebagian Bansos, Mending Langsung Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!