SuaraJatim.id - Iqbal (20), pemuda Desa Sambilawang Kecamatang Bungkal Kabupaten Ponorogo harus meringis kesakitan terkena ledakan mercon, Senin (04/04/2022) malam.
Tiga jari pemuda itu hancur akibat mercon yang dinyalakannya sendiri. Ramadhan seperti sekarang memang ada tradisi menyalakan mercon di sejumlah daerah di Ponorogo. Padahal, menyalakan sudah dilarang oleh penegak hukum sebab dianggap berbahaya.
Seperti dijelaskan Kapolsek Bungkap AKP Suroso, peristiwa ledakan mercon makan korban ini terjadi di area persawahan masuk Dusun Suki Desa Sambilawang.
"Kejadiannya tadi malam, petugas piket Polsek Bungkal mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada pemuda yang terkena ledakan mercon," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (5/4/2022).
Usai mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung meluncur ke TKP di area persawahan. Namun, saat di lokasi keadaan sudah sepi, korban sudah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di tangan yang cukup parah.
"Karena terluka parah di tangan, korban oleh warga saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.
Kejadian naas itu berawal saat korban atau Iqbal hendak menyalakan mercon yang berukuran diameter 5 centimeter di tengah sawah. Dengan korek api di tangan, korban kemudian menyalahkan merconnya.
Namun, setelah disulut oleh api, mercon tidak kunjung meledak atau mejan. Beberapa saat kemudian korban bermaksud untuk mengeceknya. Dipeganglah mercon itu, nah saat dipegang itulah mercon itu malah meledak.
"Akibat ledakan itu, jari-jari tangan kanan korban hancur," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Buka Puasa Kemarin Warga Ponorogo Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Tangannya Putus
Suroso menambahkan bahwa pagi ini pihaknya akan melakukan cek TKP lagi, sebab tadi malam kondisi gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan.
"Akan kita lakukan pengembangan hari ini, tadi malam tidak memungkinkan karena suasana malam hari dan gelap," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Jelang Buka Puasa Kemarin Warga Ponorogo Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Tangannya Putus
-
Menko PMK Minta Pemkab Ponorogo Tetap Perhatikan Soal Tradisi Pernikahan Sedarah untuk Cegah Stunting
-
Kasus Dugaan Korupsi Proyek, 4 PNS Pemkab Ponorogo Ditetapkan Tersangka
-
Tradisi Menerbangkan Balon Udara Jelang Ramadhan Dilarang Keras, Hukuman Denda dan Penjara Mengancam Bagi yang Ngeyel
-
Ngeyel Terbangkan Balon Udara saat Ramadhan di Ponorogo, Polisi Ancam Pidanakan Donatur dan Pembuat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Tidur Prabowo Bisa-bisa Tak Nyenyak Gara-gara Peringatan Sri Mulyani
-
Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
Terkini
-
Kabar Gembira Warga Jatim! Pemutihan Pajak 2025 Kembali Dibuka, Denda hingga Pajak Progresif Dihapus
-
Susah Cari Kerja? Ini Solusi dari Al-Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat
-
Asuransi Gadget di Era HP 20 Jutaan: Sekadar Gaya Hidup atau Kebutuhan Wajib?
-
Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia