Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 06 April 2022 | 17:25 WIB
CEO Deltras Amir Burhanuddin [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Deltras Sidoarjo mempersiapkan diri secara maksimal setelah lolos ke Liga 2. Bahkan manajemen bersiap mengucurkan dana besar untuk merekrut bintang Liga 1 guna memperlancar targetnya tersebut.

Di sini Deltras Sidoarjo benar-benar serius menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 mendatang. Dijelaskan CEO Deltras Amir Burhanuddin, klub siap mengarungi kompetisi dan akan merespon harapan tersebut dengan persiapan lebih matang.

Amir menjelaskan, saat ini klub sedang melakukan proses seleksi pelatih. Sudah ada tujuh nama pelatih yang sedang diseleksi manajemen. Salah satunya merupakan mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia.

"Dalam pidato (Bupati Sidoarjo) harapan besar masyarakat Sidoarjo tidak hanya tampil di Liga 2 tapi Liga 1. Tentu itu akan kita respon dengan persiapan baik, tapi kita juga enggak boleh latah menyampaikan iya maupun siap. Semua akan kita jawab dengan persiapan kita seperti memilih pelatih lalu pemain," ujar Amir, Rabu (06/04/2022).

Baca Juga: Terlilit Utang, Emak-emak di Sidoarjo Curi Motor Temannya, Bermodal Nekat Dorong Hasil Curian Sejauh 5 Kilometer

"Cuma namanya belum bisa kita sebutkan. Pelatih-pelatih ini akan kita panggil satu-satu untuk kita seleksi seperti apa perencanaan dari pelatih tersebut," katanya menambahkan.

Apabila pelatih sudah didapatkan, baru proses dilanjutkan dengan perekrutan pemain yang disesuaikan keinginan dan taktikal dari tim pelatih. Saat ini, sudah ada beberapa pemain incaran termasuk pemain bintang di Liga 1.

"Tapi dealnya nanti dengan pelatih. Meskipun bintang kalau gak sesuai keinginan pelatih ya gak bisa," terang pria yang juga Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.

Dari pengakuan Amir, saat ini ada tujuh nama pelatih yang sudah masuk ke mejanya. Tiga di antaranya sudah melakukan interview dengan manajemen The Lobster dalam dua minggu terakhir.

"Beberapa hari ini ada para pelatih yang sudah wawancara dan presentasi kepada kami. Rencananya, minggu depan kami akan melakukan interview lagi dengan empat pelatih lainnya," ungkap Amir.

Baca Juga: Inilah Khodijah, Nenek Penjual Bandeng Berumur 100 Tahun Lebih Asal Sidoarjo

Sesuai time line yang ditentukan, interview dengan tujuh pelatih itu akan tuntas pada akhir pekan depan. Setelah itu, pelatih yang dianggap sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan kembali bertemu dengan manajemen Deltras untuk ketiga kalinya.

Namun, untuk pertemuan terakhir sebelum resmi ada hitam di atas putih, sang pelatih akan melakukan presentasi mengenai kebutuhan staf dan pemainnya.

"Di saat itu, kami akan mengajukan nama 31 pemain Deltras yang kemarin membawa tim ini promosi ke pelatih. Nanti, pelatih yang akan menentukan siapa saja yang dinilai layak dan mampu bermain di level Liga 2," jabar Amir.

Untuk rekrutmen pemain anyar, manajemen akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Sebab, pelatih yang tahu kebutuhan timnya, serta pemain seperti apa yang bisa bermain dalam skemanya.

Untuk pemain, Amir mengakui timnya kebanjiran pelamar. Bahkan lebih dari 20 nama pemain sudah resmi menyodorkan lamaran ke Deltras. Hanya saja, sampai saat ini ia belum bisa memutuskan karena rekrutmen pemain sepenuhnya kewenangan sang juru taktik.

"Nanti pelatih yang menyeleksi. Saya tidak tahu model rekrutmennya, tertutup atau terbuka," kata Amir.

Ia menargetkan pada minggu ketiga April nanti pelatih definitif sudah diputuskan. Sehingga rekrutmen pemain bisa segera dilakukan sembari melakukan persiapan kompetisi. “Kami ingin persiapan tim benar-benar matang. Sehingga Deltras nanti tampil kompetitif,” harap Amir.

CEO Deltras FC ini menambahkan, bahwa timnya saat ini sedang memburu dua pemain bintang Liga 1. "Yang pasti dua pemain bintang Liga 1. Salah satunya akhir-akhir ini namanya terus bergema di seantero Indonesia," ujar Amir.

Sayangnya Amir belum bersedia menyebutkan nama sang pemain karena belum ada kesepakatan. Baginya, sebelum sang pemain membubuhkan tanda tangan, secara etika tidak boleh disebutkan. Apalagi sang pemain menjadi bidikan banyak klub Liga 1 maupun Liga 2.

"Pemain tersebut musim ini sangat produktif meski usianya sudah melewati masa emas. Untuk pemain yang kedua, dia asal Surabaya dan berstatus pemain Timnas Indonesia," ungkap Amir menyebutkan ciri-ciri sang pemain.

Jika merujuk ciri pemain senior lokal di Liga 1 yang masih produktif, bisa jadi pemain yang dimaksud adalah striker yang membela Persebaya di musim 2021/2022, Samsul Arif Munip.

Meski usianya sudah 37 tahun, pemain asal Bojonegoro ini masuk dalam peringkat ketujuh daftar top skor Liga 1 musim ini. Total eks striker Timnas Indonesia ini telah mengemas 13 gol dan menjadi pemain lokal tersubur bersama penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad.

Selain kedua pemain itu, Deltras kini bersiap merekrut sejumlah pemain bintang lokal selevel Liga 2. "Ada enam pemain yang sudah berkomunikasi dengan kami. Semua masih sebatas komunikasi, belum bicara kesepakatan," katanya menegaskan.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More