SuaraJatim.id - Lagi-lagi kasus penganiayaan melibatkan remaja. Kali ini terjadi di Lamongan Jawa Timur ( Jatim ). Dua pemuda bengal diciduk kepolisian lantaran menganiaya remaja lain.
Keduanya bernama Guntur (23) dan Aditya (21), keduanya warga Desa Kandangrejo Kecamatan Kedungpring. Sedangkan korbannya adalah STY (18), seorang pelajar asal Kecamatan Modo.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka-luka, mulai lecet dan lebam di beberapa bagian tubuhnya. Korban pun segera melaporkan penganiayaan ke kepolisian.
Menurut Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Kris. peristiwa yang dialami korban ini sungguh di luar dugaan. Pasalnya, korban mengku tak punya masalah apapun dengan para pelaku.
"Iya, dua pelaku penganiayaan ini telah diamankan oleh Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan. Kejadiannya di depan Toko Bangunan yang ada di Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (8/4/2022).
"Hingga kini pemeriksaan atas kasus penganiayaan ini masih dikembangkan oleh Unit II Sat Reskrim Polres Lamongan," kata Anton menambahkan.
Mengenai kronologi kejadiannya, Anton menceritakan, bahwa korban yang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro miliknya seorang diri ini tiba-tiba diserang oleh 10 pemuda yang tak ia kenal, di depan Toko Bangunan Desa Kandangrejo, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat mengendarai sepeda motor, kaos korban tiba-tiba ditarik oleh beberapa pemuda dari arah belakang, hingga ia terjatuh karena tak mampu mengendalikan laju sepeda motornya," ujarnya.
Akibatnya, masih kata Anton, kaos korban sobek dan ia mengalami luka lecet di kaki sebelah kanan, luka di siku tangan kanan dan kiri, lebam di bagian dada, serta memar di bagian wajah dan kepalanya.
Baca Juga: Pengusaha Muda Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Baru Persela Lamongan
Tak terima atas perlakuan tersebut, korban yang dalam kondisi masih terluka pun langsung melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Kedungpring.
Tak butuh waktu lama, ucap Anton, polisi langsung berhasil menggerebek dua pelaku dari segerombolan pemuda tersebut, berbekal laporan dan ciri-ciri yang dikantongi dari korban.
"Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 Honda Mega pro milik korban bernopol S 6010 JAT, 1 sepeda motor Honda Vario nopol S 5594 CX, dan 1 kaos milik korban yang dirobek pelaku hingga korban terjatuh dari motornya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pengusaha Muda Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Baru Persela Lamongan
-
Kesal Dimarahi, Warga Jember Hajar Rekan Kerja hingga Babak Belur
-
Pemasangan Girder Jembatan Ngaglik Lamongan, Jalur Pantura Sempat Ditutup, Pagi Ini Dibuka Lagi
-
Bilangnya Mau Nagih Utang, Pegawai Bank Jatim Ini Malah Ditemukan Tewas di Parkiran RS Soegiri Lamongan
-
Tabrak Orang Gila, Cewek Lamongan Sampai Tercebur Kali, Korbannya Terpelanting 2 Meter
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025