SuaraJatim.id - Selama Ramadhan, Warga Kota Surabaya yang mengikuti pemberian vaksin booster direspon baik dengan terpenuhinya kuota sasaran. Hal tersebut terungkap dari hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi booster yang digelar di 63 puskesmas Kota Surabaya, vaksin corner masjid dan sentra vaksinasi lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina seperti dikutip Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Senin (11/4/2022).
“Terkait kebijakan vaksinasi, berdasarkan SE Satgas Penanganan Covid-19 No. 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 sangat membantu mendorong masyarakat untuk mengakses layanan vaksin booster dan melengkapi status vaksin primernya sebagai kebutuhan menjelang mudik lebaran,” katanya.
Ia mengemukakan, capaian vaksin booster di Kota Surabaya per 9 April 2022 untuk warga lanjut usia (lansia) mencapai 101.630 orang, atau 44,9 persen, dari total 226.367 sasaran siap vaksin.
Kemudian untuk capaian D3 Non-Lansia sebanyak 536.399 orang atau 74,18 persen dari total 723.108 sasaran siap vaksin.
“Dengan rata-rata jenis vaksin yang tersedia di fasilitas kesehatan (faskes) Kota Surabaya vaksin AstraZeneca, dan Moderna,” katanya.
Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksin booster di puskesmas, bisa mengunjungi sentra vaksinasi ‘Ramadan Berkah’. Sentra vaksinasi tersebut diketahui digelar di beberapa masjid yang ada di Kota Surabaya.
“Masyarakat juga bisa mengunjungi layanan vaksinasi di area vaksin corner mall atau gerai vaksin di fasilitas umum pada momen Car Free Day (CFD). Semua layanan itu dapat dimanfaatkan oleh warga Kota Surabaya sesuai jadwal layanan yang ditentukan,” katanya.
Sementara untuk ketersedian stok vaksin booster (dosis 3/D3) per 9 April 2022, sudah tersebar di 63 Puskesmas di Kota Pahlawan dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Binda Sulut Gencarkan Vaksinasi Hingga Malam Hari
Bahkan, telah dibuka pelayanan vaksin booster sesuai dengan jadwal masing-masing puskesmas.
“Kami juga aktif menyampaikan pemenuhan kebutuhan tambahan vaksin booster kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur secara bertahap, sesuai ketersediaan vaksin di tingkat provinsi,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Awan Panas Gunung Semeru Rusak Puluhan Hektare Lahan Pertanian Sumberwuluh, Begini Kondisinya
-
2 Dusun Diterjang Awan Panas Semeru, Puluhan Rumah Rusak di Lumajang!
-
Nasib 178 Pendaki Semeru, Dievakuasi dari Ranu Kumbolo!
-
BRI Perkuat Kinerja Lewat Layanan Emas dan Digital Tring!
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!