SuaraJatim.id - Kemarin beredar luas video sebuah mobil Panther menabrak seorang 'polisi cepek' di Jalan Raya Desa Gemekan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/04/2022).
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa tiga saksi dalam kecelakaan itu, termasuk sopir Isuzu Panther N S 1489 WY itu. Kemudian polisi juga berkoordinasi dengan BPJN dan UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Jatim.
Seperti dijelaskan Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu J Wihandoko, pasca kejadian tabrakan itu polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk upaya yang telah dilakukan jajaran Satlantas Polres Mojokerto melakukan pemeriksaan terhadap saksi di sekitar TKP, pemeriksaan terhadap sopir. Kita juga sudah melakukan tes urine kepada sopir," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/4/2022).
Baca Juga: Kiai Mojokerto yang Cabuli Santri Sendiri Divonis 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Untuk kajian jalan, lanjut Kanit, pihaknya berkoordinasikan dengan BPJN dan UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Jatim dan instansi terkait rambu-rambu di sekitar lokasi dan kondisi jalan. Menurutnya, kondisi jalan saat terjadi kecelakaan dalam keadaan baik.
Untuk kronologisnya, sopir Panther bernama Saefudin (39) warga Dusun Plosokerep RT 03 RW 04 Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang itu melaju dari arah Surabaya-Jombang.
Di saat bersamaan ada Priyo Hadi Santoso (38) warga Dusun Kasiyan RT 02 RW 02 Desa Domas Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto sedang mengatur lalu lintas.
"Kendaraan Isuzu Panther tiba-tiba saja hilang kendali dan oleng ke sebelah kanan dan menabrak korban," katanya menambahkan.
"Kondisi korban saat ini masih dirawat di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Alhamdulillah kemarin sudah dilakukan tindakan medis oleh tim medis RSUD. Saat ini, juga masih dilakukan observasi-observasi lanjutan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Satu Orang Jadi Tersangka Kasus Peredaran Satu Truk Telur Busuk di Mojokerto
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik