SuaraJatim.id - Pria berinisial ZI telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi (26) mahasiswa kedokteran UB Malang.
ZI ini merupakan ayah tiri dari pacar korban. Dari keterangan yang didapat polisi, motif pelaku melakukan pembunuhan sungguh mengejutkan.
Ternyata, pelaku nekat menghabisi secara kejih korbannya yang tak lain calon mantunya itu sebab alasan cemburu. ZI ternyata mengaku suka dan cinta kepada anak tirinya sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Direskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Purba dalam jumpa pers gelar pekaran di Polda Jatim kemarin, Senin (18/04/2022).
"Motif utama pelaku adalah ayah tiri pacar korban memiliki rasa suka pada anak tirinya sendiri," kata dia menegaskan.
Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 pembunuhan berencana subsider Pasal 338 pembunuhan subsider 365 ayat 3 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Sebelumnya, dari pengungkapan kasus itu diketahui kronologis pembunuhan yang dilakukan ZI kepada Bagus. Ronald Purba mengatakan, kasus ini bermula saat pada Kamis 7 April 2022.
Saat itu, kata dia, tersangka menghubungi korban untuk mengajak bertemu. Tersangka beralasan akan memberi oleh-oleh untuk keluarga korban di Tulungagung. Sebab, rencananya korban akan pulang ke Tulungagung.
Kemudian, tersangka menemui korban. Korban dan tersangka lantas naik mobil milik korban. Awalnya keduanya berputar-putar mencari tempat ngopi.
Baca Juga: Dihabisi Secara Tragis, Begini Kronologis Pembunuhan Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang
Namun karena banyak yang tutup, tersangka mengajak korban menuju Perumahan Bumi Mondoroko Raya Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
"Setelah itu dilaksanakan lah pembunuhan di dalam mobil korban, setelah dibunuh dengan membekap menutup dengan plastik sehingga gak bisa napas dan menekan dada korban dengan lutut di jok. Korban kemudian dibuang di daerah Pasuruan untuk mengaburkan proses pidana," ungkap Ronald.
Tak hanya melakukan pembunuhan saja, tersangka juga mengambil uang korban sebesar Rp 3,4 juta melalui m-bangking korban ditransfer ke rekening tersangka.
Setelah itu, tersangka mengendarai mobil milik korban menuju Ruko Kolombia dan memarkir mobil milik korban yang berisi mayat korban.
Tersangka lantas menuju rumah YP (saksi) dengan naik ojek online untuk menitipkan kunci kontak mobil milik korban. Selanjutnya tersangka pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya.
Berita Terkait
-
Dihabisi Secara Tragis, Begini Kronologis Pembunuhan Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang
-
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Puasa Ramadhan Kota Malang, Selasa 19 April 2022
-
Polda Jatim Pastikan Ayah Tiri Pacar Korban Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang Jadi Tersangka Utama
-
Pohon Tumbang, Akses Malang-Blitar Sempat Ditutup Hingga Dua Jam
-
Menikmati Seblak Terenak di Malang: Seblak Mamang Ndut!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!