SuaraJatim.id - Kemarin kasus aborsi yang menjerat pecatan polisi Randy Bagus Hari Sasongko disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto Jawa Timur.
Agenda sidang sendiri pembacaan pledoi atau pembelaan diri terdakwa Randy Bagus di depan hakim. Dalam agenda sidang itu terungkap sejumlah pengakuan hubungan Bagus dengan Novia Widyasari, pacarnya yang bunuh diri beberapa waktu lalu di atas makam ayahnya.
Fakta persidangan terungkap kalau Randy mengaku sudah berpacaran dengan Novia sejak 2019. Dalam hubungan kekasih tersebut Randy mengungkap sejumlah hal sebagai pledoi sehingga meminta hakim membebaskannya dari jerat hukum.
Berikut ini 4 'jurus' pembelaan diri Randy Bagus di depan hakim:
Baca Juga: Polisi Amankan Mobil Berisi Uang Rp 5 Miliar di Mojokerto
Menangis dalam persidangan
Saat membacakan pledoi tersebut, Randy Bagus menangis di depan hakim. Banyak hal diungkapkannya, terkait hubungan dengan Novia Widyasari. Ia juga sempat bersimpuh meminta maaf kepada ibu mendiang Novi.
Tidak pernah meminta Novi Aborsi
Dalam pledoinya Bagus juga mengatakan kalau tidak pernah meminta Novia Widyasari melakukan aborsi. Randy Bagus bahkan menyatakan tidak pernah mengetahui kebenaran perihal kehamilan Novia.
Termasuk, kata dia, perihal aborsi yang dilakukan Novia, karena Randy Bagus mengaku tidak pernah melihat secara langsung Novia mengkonsumsi pil cytotec.
"Saya tidak mengetahui Novia hamil atau tidak. Sehingga tidak benar jika saya telah meminta Novia untuk menggugurkan kandungan seperti yang didakwakan kepada saya," ujarnya.
Sempat menolak diajak berhubungan badan
Meskipun Ia tak menampik telah melakukan hubungan badan dengan Novia, baik di kamar kost Novia maupun di kamar hotel di wilayah Batu. Namun Ia mengatakan kalau itu merupakan permintaan Novia.
"Hubungan badan itupun atas permintaan Novia. Sebelumnya saya sudah menolak, karena saya tidak mau melakukan hal yang melanggar," ujar Randy Bagus.
Merasa tertekan pasca-kematian Novi
Randy mengaku mengalami tekanan pasca mengetahui Novia melakukan bunuh diri dengan meminum racun di atas pusara makam sang ayah di Makam Umum Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko Mojokerto, Kamis (2/12/2021).
Bahkan hingga saat ini masih teringat-ingat dengan Novia. "Saya juga minta maaf kepada keluarga Novia, saya menganggap keluarga Novia sudah seperti keluarga sendiri," ucap Randy Bagus sembari menitikan air mata.
Untuk itu, Randy Bagus memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari segala tuntutan yang diajukan Jaksa Penununtut Umum (JPU). Sebab, Randy juga tidak pernah meminta atau membantu Novia untuk melakukan aborsi.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi