SuaraJatim.id - Kapal Sabuk Nusantara 91 kandas di Pulau Sepeken Sumenep Madura, Kamis (05/05/2022). Evakuasi sempat terhambat sebab ada penolakan dari sejumlah penumpang.
Namun evakuasi akhirnya dilanjutkan hari ini, Jumat (06/05/2022). Sebanyak 37 penumpang yang sebelumnya menolak akhirnya bersedia dievakuasi kembali ke Pulau Sapeken.
Seperti disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, evakuasi dilakukan oleh petugas menggunakan kapal kayu ke Pulau Sepeken.
"Evakuasi penumpang itu dilakukan dengan menggunakan kapal kayu menuju ke Pelabuhan Sapeken," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Lebaran Bukannya Saling Memaafkan, Orang Sumenep Madura Ini Malah Tawuran, Begini Kronologisnya
Sebelumnya, Kapal Sabuk Nusantara 91 menabrak karang di Pulau Setabok Kecamatan Sapeken. Akibatnya, kapal pun kandas.
Kapal Sabuk Nusantara 91 itu berangkat dari Pelabuhan Sapeken menuju Pulau Kangean, dan akan berlabuh di Pelabuhan Kalianget.
Namun baru sekitar setengah jam berlayar, terdengar suara seperti ledakan yang sangat keras di lambung kapal. Ternyata kapal menabrak karang dan kandas.
Nahkoda berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang Teluk Sapatako. Namun usaha yang dilakukan beberapa kali oleh nahkoda dan ABK tidak membuahkan hasil.
Apalagi air laut mulai surut. Kapal yang dinahkodai Kapten Kuseno dengan 22 ABK tersebut mengangkut 434 penumpang, dan 13 unit sepeda motor.
"Alhamdulillah, Kapal Sabuk Nusantara 91 yang semula tersangkut karang, saat ini telah berhasil mundur. Kapal sudah kembali dan sandar di Pelabuhan Sapeken," terang Widiarti.
Baca Juga: Geger Bentrok Warga di Sapeken Sumenep, Lima Orang Terluka
Kapal cadangan yakni Sabuk Nusantara 115, saat ini dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sapeken untuk mengangkut 434 Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang mengalami kandas setelah menabrak karang.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global