SuaraJatim.id - Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan daring tentang bahaya makan daging olahan sapi dari Jawa Timur. Buntut merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Merespons itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan kabar tersebut hoaks alias informasi bohong.
“Kabar meresahkan itu beredar terkait munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Jatim. Sangat berbahaya bagi yang suka mencari referensi dan mudah percaya pada Universitas Broadcast WhatsApp,” kata Eri melalui akun instagram pribadinya, @ericahyadi_ seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu,(11/5/2022).
Wali Kota Eri menilai, kabar hoaks tersebut merugikan pelaku UMKM apalagi yang menggunakan bahan dasar daging sapi. Padahal PMK tidak menular ke manusia.
“Sangat merugikan para pelaku usaha: pedagang bakso, soto daging, dan sebagainya. Yang sebagian besar diantaranya adalah pelaku usaha kecil,” kata Eri.
“Padahal jelas bahwa penyakit hewan ini tidak menular ke manusia alias bukan zoonosis,” tambahnya.
Eri menjelaskan saat ini Pemkot Surabaya juga memperketat pengecekan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke Surabaya.
Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya pun rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kandang dan mobil pengangkut hewan untuk meningkatkan biosafety & biosecurity.
“RPH Surabaya sendiri telah diuji sampel PMK oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) dengan mengambil 61 sampel serum ternak potong. Hasilnya: semua sampel negatif,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Sedang Tangani Laporan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Hewan
RPH Surabaya juga memastikan tidak menerima hewan ternak dari 4 wilayah terjangkit PMK untuk dipotong di RPH.
“Jadi tidak usah khawatir. Makan daging sapi dan kambing aman. Juga pasti tambah terasa enak kalau ditraktir,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim