SuaraJatim.id - Penyebab peristiwa kericuhan di sebuah acara kesenian tayub di Tuban Jawa Timur ternyata dipicu persoalan sepele.
Korban bernama Rajak (48), warga Dusun Gunung Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan. Ia terkapar usai dibacok pada bagian kepala dan kakinya.
Bahkan kakinya luka menganga hingga nyaris putus. Seperti dijelaskan Kapolres Tuban AKBP Darman, untuk kronologisnya berawal saat Rajak merampas microphone yang digunakan warga untuk bernyayi dalam acara hajatan tersebut.
Rajak ini sedang mabuk karena pengaruh alkohol. Ia membuat onar di lokasi kesenian tersebut. Selain itu, Ia juga sempat mengambil parang di motornya dan menakut-nakuti warga.
Baca Juga: Tayub 'Berdarah' di Tuban, Seorang Terluka Bacok pada Kaki hingga Nyaris Putus
"Korban datang ke acara Tayuban itu dan kemudian merampas mikrophone yang digunakan bernyanyi," ujarnya seperti dikutip dari Beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (11/5/2022).
Saat itu, Rajak mengancam membacok Subagi warga desa setempat yang saat itu sedang beryanyi di acara hiburan Langen Tayub tersebut.
"Korban sempat membawa parang dan berusaha membacok warga lain. Senjata tajam milik korban itu ditaruh di sepeda motor," sambungnya.
Setelah berulah di acara Langen Tayub itu, kemudian Rajak diajak keluar dari lokasi acara Tayub itu oleh Nurokim (30), warga Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan.
Kemudian Rajak dibacok oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang mengenai kaki dan kepalanya.
Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Pelaku Pembacokan Kernet Truk Di Cilincing, Satu Ditembak
"Yang digunakan pelaku untuk membacok korban adalah senjata tajam milik korban itu sendiri yang ditaruh di motor. Korban mengalami luka pada bagian kaki hingga nyaris putus, kini kondisinya sudah dirawat di rumah sakit," tambah AKBP Darman.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Kenduruan, Polres Tuban, yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selanjutnya petugas mengamankan pelaku pembacokan tersebut dan kini pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Polres Tuban untuk proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jaksel: Pria Bacok Kekasih Gegara Tak Dibelikan HP, Polisi Buru Pelaku
-
Ngeri! 2 Emak-emak di Bengkulu Tewas Dibacok, Pembunuhnya Berkeliaran Siang Bolong
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban