SuaraJatim.id - Menanggapi Koalisi Indonesia Bersatu 3 partai yakni Partai Golkar, PAN dan PPP, Ketua Umum partai di Jawa Timur menanggapi hal itu dengan tangan terbuka.
Ketua Umum DPW PAN Jawa Timur Riski Sadig, menjelaskan kepengurusan partai PAN Jatim dan pusat adalah satu kesatuan, dan pastinya nanti akan ada tindak lanjut dalam koalisi tersebut.
"Jawa Timur dan Jakarta itu bukan organisasi yang terpisah, Jakarta kan pimpinan pusat. Kalau Ketua Umum 3 partai politik itu komunikasi apa yang dilakukan oleh para pimpinan itu dengan partai di tingkat nasional, tentunya ada tindak lanjutnya," katanya saat dihubungi, Jumat (13/05/2022).
"Lah pertemuannya kan baru kemarin, sampai dengan hari ini, saya selaku pimpinan DPW Jawa Timur masih belum ada instruksi lanjutan, seperti apa bentuk koalisi atau komunikasi yang dibangun," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bahas Hal yang Lebih Strategis, Golkar, PAN, PPP Bakal Gelar Pertemuan Lagi ke Depan
Dia mengatakan, jika nantinya ada konsekuensi dan kelanjutan koalisi, yang nantinya sampai mana belum disebutkan dari kepengurusan partai yang ada di pusat.
"Apakah ini ada konsekuensi lanjutan sampai dengan menuju Pilpres 2024, atau menuju Pilkada 2024, atau komunikasi yang dibangun dalam panasin mesin, ini kan masih ada instruksi turunannya kepada kami yang di wilayah-wilayah atau di daerah-daerah," lanjutnya.
Saat ini, belum ada forum pimpinan secara resmi dari ketiga partai tersebut di Jawa Timur, dan masih menunggu lagi instruksi pimpinan partai pusat.
"Jadi kami belum ada forum pimpinan di tingkat wilayah masing-masing atau daerah masing-masing. Tapi kalau komunikasi secara kepartaian terus dilakukan," ujarnya.
"Apa lagi Ketua Golkar kan sejawat saya di DPR RI, jadi itu sering kami lakukan, tapi diformalkan dalam bentuk kerjasama yang saling mengikat tentunya tergantung keputusan lanjutan dari pimpinan partai tingkat nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ada Larangan, Wagub DKI Jakarta Bolehkan Kampanye Pemilu 2024 di JIS
Adanya koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP, Riski menanggapi kejadian yang ada di Jakarta cukup senang. Namun ia mengingatkan jika pastinya ada perubahan karena memang masih dalam rana politik.
Berita Terkait
-
Bahas Hal yang Lebih Strategis, Golkar, PAN, PPP Bakal Gelar Pertemuan Lagi ke Depan
-
Tak Ada Larangan, Wagub DKI Jakarta Bolehkan Kampanye Pemilu 2024 di JIS
-
Sepakat Koalisi untuk Pemilu 2024, PPP-PAN Disebut akan Hormati Golkar Jika Usung Airlangga Jadi Capres
-
Wagub DKI Izinkan JIS Dipakai Buat Kampanye Pemilu 2024, Asalkan...
-
Koalisi Indonesia Bersatu: Golkar, PAN dan PPP Akhirnya Gabung untuk Pemilu 2024
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
-
Sisi Lain Lamine Yamal: Pemain Muslim, Ayah Ibu Bercerai, Fans Real Madrid
-
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
-
Sunarso Jadi Kandidat Kuat Dirut BSI, Sore Ini Dikukuhkan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
Terkini
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo