SuaraJatim.id - Dewan Keamanan Nasional PBB mengecam keras penembakan menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. PBB juga mendesak penyelidikan kasus yang turut melukai wartawan lainnya di Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Lewat keterangan pers, anggota dewan PBB menyampaikan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban.
Dewan mendesak agar segera dilakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan, adil dan tidak memihak dalam pembunuhan tersebut. PBB juga menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban.
DK-PBB menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil, menggarisbawahi bahwa pihaknya terus memantau situasi secara saksama.
Seperti diberitakan, jurnalis Abu Akleh ditembak mati pada Rabu (11/5/2022) saat menjalankan tugasnya meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin. Seorang rekannya sesama jurnalis juga terluka dalam insiden serupa. Sumber: Anadolu (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota
-
DPRD Jatim: Anak Butuh Perlindungan Mental dan Spiritualitas