SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menarik menjadi sorotan di Jawa Timur kemarin, Sabtu (14/05/2022). Mulai dari melejitnya angka kasus wabah virus PMK di Mojokerto sampai kasus pembunuhan perempuan di Kediri.
1. Hewan terserang PMK di Mojokerto melejit
Jumlah hewan ternak sapi yang terinfeksi virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kabupaten Mojokerto melonjak drastis. Tercatat sebanyak 1.076 ekor sapi yang terjangkit virus ini.
Berdasarkan data Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto hingga Jumat (13/5) ada sebanyak 1.076 ekor sapi yang tersebar di 91 desa dari 18 kecamatan yang terjangkit PMK. Dari jumlah itu, sebanyak 14 ekor sapi yang mati akibat virus Foot and Mouth Disease ini.
Sedangkan sebaran sapi terinfeksi PMK terbanyak berada di wilayah perbatasan, seperti di Kecamatan Dawarblandong 264 ekor dengan angkat kematian 5 ekor. Kemudian di Kecamatan Pacet 114 ekor dan sapi yang mati 2 ekor.
Selanjutnya di Kecamatan Kutorejo, jumlah sapi yang terpapar virus PMK sebanyak 105 ekor dan 5 ekor sapi mati. Sementara untuk jumlah sapi yang dinyatakan sembuh baru mencapai 88 ekor atau hanya 8,2 persen dari jumlah sapi yang terpapar virus PMK.
2. Pemotor kecelakaan di Trawas
Pengendara motor kecelakaan menabrak pagar di kawasan Jalan Raya Trawas, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Nahas, korban meninggal di lokasi kejadian.
Korban diketahui identitasnya Ali Mustofa (20) warga Dusun Tenggulunan, Desa Watugolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Sementara yang bonceng, Sindi Dwi Saputri (21) selamat dan hanya menderita luka-luka.
Baca Juga: Polda Jateng Gandeng Stakeholder Terkait Antisipasi Penyebaran Wabah PMK Pada Hewan Ternak
Kronologisnya, korban Ali Mustofa (20) mengendarai motor Honda CBR nopol W 6176 ZO berjalan dari arah arah selatan ke utara atau dari Trawas ke Mojosari. Motor kemudian hilang kendali lantaran korban diduga mengantuk.
Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala usai menabrak pagar.
3. Sampah di Pulau Madura
Kawasan Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dibanjiri oleh sampah. Padahal, kawasan tersebut merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang akan berkunjung.
Potret sampah-sampah tersebut diunggah oleh akun instagram @infomdr.
Dalam foto tampak sampah memenuhi kawasan pesisir pantai di Pulau Mandangin. Bahkan, sampah-sampah tersebut seperti membentuk lautan sampah.
Berita Terkait
-
Polda Jateng Gandeng Stakeholder Terkait Antisipasi Penyebaran Wabah PMK Pada Hewan Ternak
-
Pemprov Hentikan Pasokan Ternak dari Jawa Timur dan Aceh, Ini Alasannya
-
Wabah PMK 'Menggila', Sebanyak 1.076 Sapi di Mojokerto Terinfeksi
-
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati soal Wabah PMK pada Ratusan Ternak: Kita Coba Ambil Tindakan Cepat
-
Menteri Pertanian Umumkan 4 Kabupaten di Jatim Berstatus Darurat Wabah PMK
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini
-
Ketua DPRD Jatim: HUT ke-80 Jadi Momentum Jatim Kuat Hadapi Tantangan Zaman
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wujudkan JATIM BISA di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur