SuaraJatim.id - Sejumlah pasien korban kecelakaan bus PO Ardiansyah di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), mulai dipindahkan ke sejumlah rumah sakit di Surabaya. Ini dilakukan untuk mempermudah proses perawatan medis para korban yang selamat dalam insiden kecelakaan maut itu.
Informasi yang terhimpun, ada tiga orang pasien yang hari ini dipindahkan ke RSUD (Bhakti Dharma Husada) Kota Surabaya, yakni ibu dan anak Nailiatul Istiada (28) dan Syakila (5) RT02, RW02, Kelurahan Benowo, yang sebelumnya dirawat di RS Gatoel, serta M Noval Al Hafis (16) warga Benowo 3 Nomor 14 pasien yang menjalani perawatan di RS Emma Kota Mojokerto.
Nailatul dan anaknya Syakila dipindahkan menggunakan ambulans sekira pukul 11.15 WIB. Sedangkan Noval Al Hafis dievakuasi petugas medis RSUD BDH Surabaya lebih awal sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi. Ketiganya akan melanjutkan perawatan medis di rumah sakit pelat merah milik Pemkot Surabaya tersebut.
Kakak ipar Nailatul, Mustofa (45) mengatakan, pemindahan ini dilakukan sesuai dengan anjuran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar seluruh korban luka kecelakaan bus dirawat di rumah sakit di wilayah Kota Surabaya. Hal ini untuk mempermudah proses perawatan serta pemantuan dari pihak keluarga.
Baca Juga: Terungkap! Sopir Bus Maut PO Ardiansyah Tak Mengantongi SIM
"Karena ada anjuran dari bapak Wali Kota Surabaya, agar korban ini dipindah ke Surabaya, agar dekat dengan keluarga dan mempermudah perawatannya dan pembiayaan juga," kata Mustofa saat ditemui di RS Gatoel, Rabu (18/5/2022).
Menurut Mustofa, sejauh ini kondisi kesehatan adik ipar dan keponakannya yang mengalami patah tulang itu sudah membaik. Pasca Nailatul menjalani operasi pada Senin (16/5) lalu, sedangkan Syakila dioperasi pada Selasa (17/5) kemarin siang.
"Alhamdulillah (kesehatannya) sudah ada perkembangan yang signifikan, anaknya juga. Soalnya kemarin sudah dioperasi. Dua-duanya mengalami patah tangan kanan," ucap Mustofa sembari berharap agar kerabatnya itu segera sembuh dan pulang ke rumah.
Dengan demikian, hingga kini jumlah pasien yang dirawat di RS Gatoel Kota Mojokerto hanya tersisa satu orang. Yakni Nazwa Dwi Yuniarti (12), asal Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya yang masih menjalani perawatan medis di ruang ICU RS Gatoel Kota Mojokerto.
"Jadi pasien yang masih dirawat di ICU Alhamdulillah mulai membaik dibandingkan sebelumnya. Kemarin kan tidak ada respon sama sekali, dipanggil itu tidak merespon, sekarang dipanggil sudah menengok," kata Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medis RS Gatoel Anggraina Puspitasari.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Sementara Sopir Bus PO Ardiansyah Positif Sabu
Sementara untuk kondisi kesehatan dua pasien yang dipindahkan ke RSUD BDH Kota Surabaya, sudah dalam kondisi baik. Dokter yang akrab disapa Anggi ini menyatakan jika keduanya hanya tinggal menjalani perawatan lanjutan setelah menjalani operasi penyambungan patah tulang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Rp799 Ribu Saldo DANA Kaget Dibagikan! Ini Cara Kamu Kebagian
-
Trenggalek Dilanda Banjir, Gempa, dan Longsor: 6 Orang Hilang
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK