SuaraJatim.id - Dalam konflik di Ukraina, Amerika dan sejumlah negara Eropa memang disebut-sebut memberikan bantuan persenjataan ke tentata Ukraina.
Selama perang yang sudah berlangsung selama beberapa pekan itu, Rusia mengklaim telah menghancurkan persenjataan yang dikirim barat, Amerika dan sekutunya ke Ukraina.
Pasokan utama senjata dari Amerika dan Eropa itu di antaranya berada di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kiev. Senjata-senjata itu dihancurkan menggunakan rudal penjelajah Kalibr yang diluncurkan dari perairan.
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan serangan itu menghancurkan "sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa" dan ditujukan untuk pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, lokasi pertempuran.
Baca Juga: Diduga karena Bensin Mahal, Penjualan Mobil di Eropa Menurun Drastis
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan yang juga menyebutkan rudal Rusia menghantam fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa di pantai Laut Hitam dan menembak jatuh dua pesawat Su-25 Ukraina dan 14 pesawat nirawak.
Dalam informasi terkini tentang perang yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", kemenhan juga mengatakan Rusia telah menyerang sejumlah besar pos komando Ukraina.
Negara Barat menambah pasokan senjata ke Ukraina sejak invasi Rusia 24 Februari dan militer Rusia berupaya untuk menggagalkan dan menghancurkannya.
Moskow mengatakan pengiriman senjata oleh Barat ke Kiev dan pemberlakuan sanksi tegas terhadap ekonomi Rusia merupakan "perang proksi" yang dikobarkan AS beserta sekutunya. ANTARA
Baca Juga: Militer Rusia Klaim Hancurkan Pasokan Senjata Barat di Ukraina
Berita Terkait
-
Unjuk Kekuatan, Putin Klaim Rusia Punya Senjata Tak Tertandingi oleh Negara Manapun
-
Putin Tunjukkan Kekuatan Militer Rusia, Uji Rudal Baru dan Ancaman Balas Dendam
-
Tangan Vladimir Putin Tampak Membeku saat Pidato, Beragam Spekulasi Mengenai Kondisi Kesehatannya Jadi Perbincangan
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya