SuaraJatim.id - Update kasus investasi bodong yang menghebohkan Lamongan beberapa waktu lalu, kini kasusnya sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan negeri setempat.
Dengan demikian, tersangka kasus yang merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah ini akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Agung Rokhaniawan saat dikonfirmasi. Namun berkas yang dinyatakan lengkap ini hanya satu dari lima berkas kasus.
“Proses hukum terhadap tersangka investasi bodong ini terus bergulir. Kejari Lamongan memastikan berkas salah satu tersangka yang merupakan reseller investasi bodong telah ditetapkan P21, yakni hasil penyidikan perkara dinyatakan lengkap,” ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: Razia Warung Kopi Pangku di Lamongan, Dua Pasangan Asyik Kelonan Digaruk Petugas
Berkas yang dinyatakan P21 tersebut, ungkap Agung, adalah berkas dengan tersangka inisial SA (23), warga Desa Pangkatrejo, Kecamatan Maduran, yang jadi reseller dari investasi bodong ‘Invest Yuk’ dengan pemilik usaha berinisial SB (21), yang juga menjadi tersangka.
“Dalam berkas tersebut terdapat 4 pasal yakni perbankan, ITE, penipuan dan penggelapan. Hal itu juga diperkuat dengan turunnya surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan tersangka tidak memiliki izin investasi,” tuturnya.
Tak cukup itu, Agung menyebut, tersangka bahkan juga mengakui jika ia tidak memiliki izin dari OJK. Kini karena tersangka dinilai sangat koperatif dan mengakui perbuatannya pada saat tahap dua, maka selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Lamongan untuk menjalani sidang.
“Hasil penyidikan sudah lengkap di sini maksudnya adalah hasil penyidikan yang dilakukan oleh petugas kepolisian dalam suatu perkara tindak pidana,” jelasnya.
Lebih lanjut karena berkas hasil penyidikan terhadap tersangka SA sudah lengkap, maka Agung menegaskan, Kejari akan melanjutkan proses terhadap berkas 4 (empat) tersangka lainnya.
Empat tersangka itu masing-masing adalah SB (21), warga Desa Tambakploso, Kecamatan Turi sebagai owner atau pemilik investasi bodong, beserta 3 resellernya yakni AR (23) warga Desa Karang, Kecamatan Sekaran, FN (24) warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan dan JI (23) warga Kecamatan Solokuro.
“Semuanya menunggu surat dari OJK, apakah mereka sudah mendapatkan izin atau tidak saat melakukan investasi yang dijalani tersebut. Sehingga setelah mendapatkan surat secara tertulis dari OJK, dapat diketahui terkait mereka mendapatkan izin atau tidaknya usaha tersebut,” papar Agung.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada awal Januari 2022 lalu, seorang mahasiswi asal Lamongan berinisial SB yang menjadi owner investasi “Invest Yuks” telah diamankan polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus investasi bodong dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dari bisnis investasi abal-abal yang dijalani, SB berhasil meraup uang sekitar Rp 3,9 miliar dari para korbannya. Sebelumnya, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, meliputi rumah, 2 mobil, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Beda THR Ameena dari Ashanty vs Geni Faruk, Hampir Jadi Korban 'Investasi Bodong' Atta Halilintar
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Dua Tersangka Kasus Investasi Bodong Net89 Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Uang Rp29 M hingga Mobil Ikut Diserahkan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan